Kemantapan Jalan Provinsi Terus Dilakukan Menjelang Mudik Lebaran
Selain itu, pemantapan jalan provinsi pun terus dikerjakan untuk menyambut arus mudik dan balik Lebaran tahun ini.Kepala Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Barat, Bambang Tirtoyuliono, mengatakan Langkah upaya pemantapan jalan dilakukan secara pemeliharaan rutin dengan menutup semua lobang jalan melalui program “sapu lobang”.
“Pemprov Jabar mempersiapkan kemantapan jalan ini sampai H-15 Lebaran, sehingga nanti sudah tidak ada lagi aktivitas pekerjaan di lapangan dan lubang di jalan ini harus sudah ditutup,” kata Bambang di kantor dinasnya, Kamis (31/3/2022).
Ia mengatakan, lubang-lubang ini tersebar secara sporadis di jalan sepanjang 900 kilometer, dan kini tersisa 216 kilometer yang harus dituntaskan sampai menjelang Lebaran.
“Kita akan masifkan penambalan lubang ini di lapangan, di tingkat UPTD. Bisa memperbaiki 6.000 lubang per minggu, dan ini menjadi komitmen supaya bisa tertutup semua di H-15,” katanya.
Ia berharap penambahan lubang baru setelah perbaikan ini tidak terlalu banyak menjelang Lebaran. Seperti diketahui, katanya, munculnya lubang-lubang jalan ini disebabkan banyaknya kendaraan dengan muatan berlebih, faktor cuaca, dan umur teknis jalan.
Perbaikan jalan, lanjut Bambang, selain pemeliharaan rutin juga dilakukan pemeliharaan berkala seperti melapisi ulang jalan, serta peningkatan perbaikan jalan seperti perbaikan konstruksi jalan. Dipaparkan Bambang, panjang ruas jalan provinsi mencapai 2.360,58 km. Sedangkan jalan nasional yang menjadi kewenangan pusat sepanjang 1.700 km dan jalan kab kota sepanjang 27.000 km. Totalnya ada sekitar 32.000 km total jalan di Jabar yang dimanfaatkan sebagai jalur transportasi masyarakat baik sektor ekonomi, wisata dan berbagai sektor lainnya.