Bupati Bandung : Ibadah Puasa Ramadhan Tetap Bisa Dilaksanakan, Vaksinasi Setelah Salat Sunat Tarawih
Kab Bandung.Swara Jabbar Com.-Bupati Bandung H.M.Dadang Supriatna mengintruksikan kepada seluruh Kepala Puskesmas di Kabupaten Bandung untuk mengoptimalkan pelaksanaan vaksinasi setelah Salat Sunat Tarawih di wilayah kerjanya masing-masing.
Menurut beliau pelaksanaan vaksinasi dapat dilakukan di sekitar masjid dalam memberikan fasilitas pelayanan kesehatan, khususnya pelayanan vaksinasi kepada para jamaah Shalat Tarawih. Tujuan dari vaksinasi setelah Shalat sunat tarawih tersebut supaya umat muslim tetap dapat melaksanakan ibadah puasa Ramadhan pada siang harinya.
“Saya sudah memberikan instruksi kepada para Kepala Puskesmas di Kabupaten Bandung untuk melaksanakan vaksinasi setelah Salat Sunat Tarawih di Kabupaten Bandung,” tegas Dadang Supriatna saat menghadiri pelaksanaan vaksinasi di sekitar Masjid As-Syfa yang berlokasi di Desa Tegalluar Kecamatan Bojongsoang, Sabtu (2/4/22) malam.
Bupati Bandung pun turun langsung memantau pelaksanaan vaksinasi di malam hari tersebut yang memang bertepatan dengan malam pertama pelaksanaan Shalat Sunat Tarawih jelang ibadah puasa Ramadhan yang akan dilaksanakan Minggu (3/4/22).
Dalam kegiatan tersebut hadir pula Jajaran Forkopimcam Bojongsoang, serta tenaga kesehatan dari Puskesmas setempat mendampingi Bupati Bandung dalam pelaksanaan vaksinasi usai Salat Tarawih dilaksanakan.
Selain memantau langsung jalannya kegaitan vaksinasi, Bupati Bandung pun turut divaksin Booster oleh putranya, dr. Rifqi.
Dalam kesempatan tersebut Bupati Dadang Supriatna berharap kepada masyarakat yang akan melaksanakan tradisi mudik pada musim Lebaran mendatang untuk divaksin lengkap, mulai dari vaksin dosis pertama, kedua dan vaksin Booster.
“Belum divaksin Booster jangan mudik,” katanya.
Beliau pun mengungkapkan, pemerintah sudah menetapkan pelaksanaan ibadah puasa Ramadhan 1443 H adalah pada hari Minggu (3/4/22). “Pada Sabtu malam ini, merupakan Salat Sunat Tarawih pertama tapi ada juga tadi Sabtu magrib, sudah ada yang melakukan buka puasa pertama Ramadhan. Dengan adanya perbedaan tersebut kita harus saling menghargai,” pungkasnya. (Dian S)