Parlementaria

Program Pengendalian Kesehatan Hewan Harus Maksimal Di Kabupaten Bogor.

Kab Bogor.Swara Jabbar com.-Merujuk pada data yang diterima oleh pihak Pemkab Bogor, beberapa waktu lalu ribuan ternak telah terserang PMK. Dari sisi lokasi sebaran , PMK menyerang sebagian besar Kecamatan di Kabupaten Bogor.

Harapan ke depan, PMK harus nol kasus. Solusinya program pengendalian kesehatan hewan harus dimaksimalkan, ungkap Ketua Fraksi Partai Gerindra Persatuan DPRD Jabar, H. Ricky Kurniawan, LC dalam keterangannya kepada media baru-baru ini.

Menurut Ricky, berdasarkan informasi yang dihimpun dari Pemkab Bogor jumlah hewan ternak yang terinfeksi PMK tercatat sebanyak 3.424 ekor.

Dari jumlah tersebut, Sebanyak 1.010 ekor di antaranya sudah dinyatakan sembuh, sedangkan masih ada 2.002 ekor hewan ternak yang dalam perawatan.

Selanjutnya, berdasarkan laporan yang diterima Pemkab setempat Hewan ternak yang terpapar PMK tersebut tersebar 69 desa yang ada di 29 kecamatan Kabupaten Bogor.

Merujuk kepada data tersebut, terang Ricky program pengendalian kesehatan hewan itu harus maksimal dilaksanakan di Kabupaten Bogor.

Pasalnya, area wilayah yang sempat terjangkit PMK cukup luas, dengan PMK melanda 29 Kecamatan, ini artinya PMK sudah melanda sebagian besar Kabupaten Bogor.

Program pengendalian kesehatan hewan, ini merupakan program rutin di lingkup Pemerintah Provinsi Jawa barat.

Seiring dengan PMK yang belum nol kasus, program itu harus dilaksanakan di daerah dengan kategori rawan terjangkit, tutup Ricky mengakhiri penjelasannya. (die)