Parlementaria

Kawasan Rebana, Menurut Legislator Gerindra Daddy Rohanady.

Bandung.Swara Jabbar Com.-Pemerintah telah menerbitkan Peraturan Presiden (Perpres) nomor 87 tahun 2021, tentang Percepatan Pembangunan Kawasan Metropolitan Rebana dan Jabar Selatan.

Adapun kawasan Rebana meliputi tujuh daerah, yakni kabupaten Sumedang, Majalengka, Cirebon, Subang, Indramayu, Kuningan dan kota Cirebon.

Untuk pengembangan kawasan segitiga Rebana tersebut, pemerintah akan menggelontorkan sekitar Rp400 triliun.

Padahal, Penanaman Modal Asing (PMA) saja yang masuk ke Jawa Barat pada tahun 2022, hanya Rp174 triliun dari total Rp826 triliun secara nasional.

“Saya belum lihat di Perpres 87, apakah betul tercantum angkanya. Kalau betul, Jabar beruntung besar,” kata Anggota Komisi IV DPRD provinsi Jawa Barat Daddy Rohanady yang juga anggota Pansus LKPJ 2022 Gubernur Jawa Barat kepada awak media di Bandung, Selasa (16/5/2023).

Namun, ketika Pansus LKPJ mengkonfirmasi ke Bappenas di Jakarta kata Daddy, ia bersama tiga orang anggota Pansus lainnya mendapat keterangan bahwa dana tersebut digelontorkan secara bertahap dalam 20 sampai 30 tahun kedepan. “Jadi, kalau dihitung-hitung, hanya Rp10 triliun per tahun. Itupun, kalau tetealisasi,” ujarnya.

 

Wakil Ketua Fraksi Gerindra Persatuan ini menyebut, bantuan tersebut akan terealisasi bila ada good will dari pemerintah pusat.

Pasalnya, tahun 2024 mendatang pemetintahan akan berganti. Bila pemerintah yang baru nanti masih komit dengan Perpres 87/ 2021, Jabar bisa berkembang, laju pertumbuhan ekonomi akan naik, tingkat pengangguran terbuka lebih tereduksi. Endingnya, penduduk muskin di Jabar, jadi lebih kecil. Tapi, bagaimana bila itu tidak terjadi ?

“Jadi, akselerasi segi tiga Rebana, tidak secepat yang digaungkan selama ini,” tandasnya.

Untuk mempercepat pengembangan kawasan Rebana, menurut wakil rakyat dari Dapil Kabupaten Indramayu, Kabupaten Cirebon dan Kota Cirebon ini, Gubernur Jawa Barat dan kepala daerah terkait lainnya mendorong wakil rakyat asal Jabar di DPR RI, agar bantuan pusat ke daerah bertambah.

“Kan jalur ke pusat itu ada dua, jalur pemerintah atau jalur DPR RI. Kita punya 91 wakil di DPR RI. Itu mestinya “disentuh”. Saya yakin, anggota DPR RI dari Jabar punya empati untuk membantu bangun Jabar,” pungkasnya.(AP)