Olahraga

Tiada Yang Mustahil Dalam Bola Indonesia VS Argentina

Bandung.Swara Jabbar Com.-

Oleh Jeremy Huang

Hari ini bertepatan dengan hari ayah ada pertandingan menarik antara Indonesia VS Argentina. Meskipun konon kabarnya Lionel Scaloni tidak menurunkan Lionnel Messi, Angel Di Maria, dan Nicolas Otamendi. Karena Lionel Scaloni memang memberikan waktu istirahat bagi mereka tetapi ada Alejandro Garnacho yang baru debut melawan Australia.

Bagaimanakah pertarungan Indonesia Vs Argentina nanti malam?

Pertarungan Indonesia VS Argentina bagaikan pertarungan David Vs Goliat. Dalam pertarungan tersebut David dapat mengalahkan Goliat. Arti nya tidak ada yang mustahil dalam sebuah pertandingan
Rapor apik Shin Tae Yong atas tim-tim Amerika Latin terjadi saat melatih timnas Korea Selatan sejak 2014 semasa menjadi caretaker. Dalam kurun waktu 2014 hingga 2018, STY tercatat empat kali melawan tim-tim Conmebol di level senior. Hasilnya STY dua kali menang, satu kali imbang, dan satu kali kalah.

Rincian rapor apik Shin Tae Yong melawan tim-tim Conmebol tersebut adalah: menang 3-1 atas Venezuela pada 2014, kalah 0-1 dari Uruguay pada 2014, menang 2-1 atas Colombia pada 2017, dan imbang 0-0 melawan Bolivia pada 2018.
Dalam Pertandingan Indonesia Vs Palestina. Tim asuhan Shin Tae-yong itu menorehkan ball possession sebesar 59 persen, dan mencatatkan enam shots on target.

Pelatih Palestina Makram Daboub memuji Marck Clock dan Elkan Baggot.
Dalam Pertandingan Indonesia Vs Palestina. Elkan Baggott jadi salah satu sosok kunci di lini pertahanan Timnas Indonesia dalam partai ini. Posturnya yang tinggi membuat Skuad Garuda kerap memenangi duel udara dengan para pemain Palestina.

Tak hanya itu, intersep-intersep yang dilakukan Elkan Baggott juga apik. Meski menerapkan garis pertahanan tinggi, ia membuat pertahanan Skuad Garuda aman. Marc Klok menjadi salah satu pemain yang tampil sebagai starter
Bersama Marselino Ferdinan dan Ricky Kambuaya, Marc Klok jadi mesin permainan Timnas Indonesia di laga ini. Daya jelajahnya juga baik, dan ia kerap bertukar peran dengan Marselino Ferdinan sebagai pembagi bola
Penampilan Rafael Struock istimewa ketika melawan Palestina Berpasangan dengan Dimas Drajad di lini depan, beberapa kali Rafael Struick sukses membuka ruang bagi para pemain Timnas Indonesia.

Nanti malam jika Shayne Pattynama dan Jordi Amat di turunkan pasti akan memberikan permainan menarik melawan Argentina, penampilan Stefano Lilipaly juga menarik jika di turunkan melawan Argentina. Asnawi Mangku alam. Pratama Arham permainannya bagus.

Kemungkinan susunan Pemain Indonesia yang akan di turunkan Syahrul Trisna (Kiper); Asnawi Mangkualam, Rizky Ridho, Elkan Baggott, Edo Febriansyah; Marselino Ferdinan, Marc Klok, Stefano Lilipaly; Yacob Sayuri, Dendy Sulistyawan, Rafael Struick.

Pertandingan Indonesia VS Argentina nanti malam adalah pertandingan menarik untuk di tonton. Tiada yang mustahil jika hasilnya draw. Kemungkinan jika kalah juga tipis. Selisih golnya juga hanya 3-0 untuk Kemenangan Argentina.