H.EDI KUSNAEDI TEKAD BANGUN CIMANGGUNG JATINANGOR UNTUK KEMAKMURAN SUMEDANG
Sumedang, Swara Wanita Net.-Wakil Rakyat itu, tetap lebih bertanggung jawab keoada konstituennya. Maka, ketika ia telah duduk di kursi dewan, ia sangat wajib untuk membangun dapil tempatnya mendulang suara. Demikian diungkapkan H. Edi Kusnaedi, tokoh masyarakat Cimanggung.
Dikatakannya, banyak wakil rakyat, setelah duduk lupa kacang pada kulitnya.
Ia hanya butuh untuk topangan suara saja. Setelah itu, ia seolah enggan untuk bertemu lagi konstituennya. Boro-boro mau membangun dapilnya sendiri.
Padahal, kata Edi, idealnya wakil rakyat di DPR, DPRD atau DPD mampu bertindak sebagai mediator rakyat untuk membangun dapilnya sendiri, ” Jangan beralasan dewan itu akhirnya bekerja kolektif koligial. Munafik itu, tetap saja mereka harus lebih bertanggung jawab kepada dapilnya sendiri,” ungkap Edi.
H. Edi merasa tertantang untuk menjadi wakil rakyat yang tidak selingkuhi konstituennya. Bahkan, ia metencanakan beberapa program yang wajib dijalankan bila saja ia jadi wakil rakyat hasil suara dari dapil Cimanggung dan Jatinangor.
Menurutnya, PR besar yang harus segera dituntaskan terkait pembentukan Kawasan Perkotaan Jatinangor ( KPJ ). KPJ, kata Edi, harus segera diwujudkan. Mengingat, permasalahan Jatinangor semakin rumit. Anggota Dewan harus kerja keras mencari dukungan dari berbagai pihak.
Selain itu, lanjutnya, perlu pengkajian ulang dari praktik alih pungsi lahan di beberapa wilayah lahan bekas hutan. Jangan terulang lagi terjadi tragedi longsor seperti tahun-tahun lalu, ” Kalau mungkin di sekitar kawasan Gunung Geulis aktifkan lagi reboisasi,” ujarnya lagi.
Sedangkan untuk Cimanggung, Edi merasa perlu adanya Induk Pusat Pemerintahan Kecamatan yang representatif. Sehingga, roda pelayanan kepada masyarakat bisa lebih baik lagi. ( Tatang Tarmedi / Arpha )