BAH YAYAT SUMEDANG AHLI MEDIASI DOA
Sumedang.Swara Jabbar Com.-Rumah Bah Yayat di Dusun Citali RT 001 RW 007 Desa Ciptasari Kecamatan Pamulihan Kabupaten Sunedang kerapkali dikunjungi pasien. Mereka datang dari berbagai daerah, khusus untuk meminta mediasi doa terhadap berbagai permaksudan. Tidak terkecuali, niat untuk mencalonkan kepala desa dan wakil rakyat di DPR, DPRD dan DPD.
Dari keterangan beberapa pasien, mediasi doa yang dilakukan Bah Yayat cukup memberikan bukti. Dalam waktu belum tiga bulan, doa-doa menjadi terkabulkan, ” Seringkali saya minta untuk didoakan perihal sesuatu keinginan, dalam waktu beberapa waktu dikobulkan oleh Alloh Subhanahu Wata’ala,” tutur seorang pasien.
Menurut Bah Yayat, Alloh telah menjanjikan bahwa setiap kita menanam sebutir jagung kebaikan, dalam waktu seratus hari, niscaya Alloh akan memberi setongkol jagung, ” Itu, janji Alloh, pasti akan terbukti, ” ungkap Bah Yayat. Namun, katanya, proposal doa itu harus ada prasyaratnya, agar doa itu terverifikasi.
Bah Yayat berikan metafora, keberhasilan yang kita dapatkan hari ini, belum tentu buah dari doa hari ini. Bisa saja, buah doa hari-hari sebelumnya. Bahkan, mungkin lagi, buah dari doa-doa tahun lalu, baru terkabulkan hari ini, ” Makanya, setiap waktu, kita harus berdoa. Terkabulnya, tergantung keoada Yang Di Atas, ” katanya.
Lalu, prasyarat apa, agar doa-doa kita bisa terkabulkan ? Bah Yayat memberi lagi sebuah metafora, ” Setiap anak panah itu, tentu tajam. Tapi, belum tentu tepat sasaran. Tergantung gondewanya. Bila gondewanya tidak lurus, niscaya setajam-tajamnya anak panah, tidak akan mengenai sasarannya, ” katanya.
Gondewa dalam artian tadi, lanjut Bah Yayat, hati dan niat yang lurus dan ikhlas. Hati lurus itu, termasuk tidak banyak ada perasaan benci kepada orang. Welas asih dan rahman rahim. Bila dasar hati telah bersih, niscaya doa-doa kita bakal terkabulkan., ” Ada tekniknya, maka cobalahldatang ke saya. Mudah-mudahan, niat dan cita-cita kita bisa terkabulkan, ” pungkasnya. ( Tatang Tarmedi )