Regional

WEDIA REVANDI ANAK DIDUGA GIZI BURUK DI SUMEDANG HARI INI MENINGGAL DUNIA

Sumedang.Swara Jabbar Com.-Isak tangis keluarga pecah ketika jenazah Wedia Revandi, anak usia 7 tahun yang diduga akibat kelanjutan stunting dan gizi buruk, warga Dusun Citali RT 001 RW 007 Desa Ciptasari Kecamatan Pamulihan Kabupaten Sumedang, tiba di rumah duka.

Wedia mengalami kondisi kritis dan sempat dirawat di RSUD Sumedang selama hampir dua minggu. Pihak RSUD waktu itu, mengijinkan pasien untuk pulang. Namun, pasien alami kondisi kritis kembali. Pada, minggu malam (10/7-2023) dibawa ke RSUD kembali. Akhirnya, pasien Wedia Revandi meninggal dunia di UGD RSUD Sumedang.

Berdasar penelusuran awak media, Wedia Revandi hidup dalam kondisi serba kekurangan. Ayahnya, dari sejak lahir, tidak pernah membiayai. Mereka hidup sebatangkara. Mengandalkan belas kasih orang. Akibatnya, kehidupan Wedia mengalami keterlambatan fisik dan mental.

Program penanganan stunting dan gizi buruk yang digencarkan Pemerintah Kabupaten Sumedang, sama sekali tidak menyasar ke kehidupan Wedia. Termasuk, rantang simpati dan putra-putri simpat. Program anak asuh yang konon diwajibkan bagi para pejabat di lingkungan Pemkab Sumedang.

Tidak hanya itu, kondisi rumah tinggal Wedia, benar-benar tidak layak huni. Pernah mendapatkan bantuan Rehab Rutilahu beberapa tahun silam. Hanya, pihak terkait, tidak memberikan solusi untuk upaya ke arah pemenuhan gizi keluarga.

Pihak Pemdes Ciptasari sedikitnya telah berupaya untuk lakukan sentuhan. Bahkan, Kades Iis Leniawati telah membantu pembiayaan ke RSUD melalui Jamkesda. Hanya, masalahnya, ketika Wedia kembali ke RSUD menurut pihak RSUD harus gunakan Jamkesda baru. Hingga berita ini diturunkan, pihak Pemdes Ciptasari sedang berupaya untuk melobi RSUD. Persoalannya, ketika pihak desa tidak bisa melobi, apakah pembiayaan ke RSUD masih ditanggung keluarga Wedia ?
( Tatang Tarmedi )