TNI

Tim Babinsa Hebat Kodim 0616/Indramayu Ungkap Pekat Miras dan Narkoba

Indramayu.Swara Jabbar Com.-Penyakit masyarakat (Pekat) berupa minuman keras, narkotika dan obat terlarang bukan hanya menjadi target dan sasaran pihak Kepolisian namun jajaran Kodim 0616/Indramayu juga membantu memburu keberadaan barang haram tersebut untuk dimusnahkan di bumi Wiralodra.

Demikian disampaikan Dandim 0616/Indramayu Letkol Arm Andang Radianto melalui saluran telepon seluler, Sabtu (29/07/2023).

Usai membongkar peredaran jenis minuman keras (Miras) pada pekan kemarin, jajaran Kodim 0616/Indramayu melalui keberadaan Babinsa Hebat (Babat) kembali membantu jajaran Kepolisian dan Pemkab Indramayu dalam pemberantasan miras dan obat-obatan terlarang.

“Babat pada Jum’at (28/07) membantu menghentikan peredaran narkotika dan obat-obat terlarang dengan meringkus 1 orang terduga smpenjual dan 2 orang pembeli barang haram di Desa Kertajaya, Kecamatan Bongas,” jelas Dandim.

Penangkapan bermula dari pengaduan masyarakat bahwa terdapat tiga pemuda yang diduga menjadi pengedar dan pembeli pil yang merusak saraf generasi muda yang beroperasi di wilayah Indramayu.

“Mendapati informasi tersebut tim Babat dan Intel Kodim 0616/Indramayu melakukan pengintaian di lokasi yang dijadikan pusat transaksi peredaran barang memabukkan tersebut,” jelas Dandim

Setelah informasi dari warga dapat diyakinkan kebenarannya, tim baju loreng yang menyamar bergegas menghampiri target sasaran. Ketiga pemuda tersebut langsung ditangkap beserta barang bukti berupa pil jenis tramadol 200 butir, Dekstro 170 butir, Eksimer 221 butir, Ganja 2 gram, uang sebesar 1,4 juta rupiah, 2 Kartu ATM, beberapa jenis HP dan 3 unit sepeda motor selanjutnya dibawa ke Makodim 0616/Indramayu.

“Ketiga terduga yang diketahui bernama SA (30) warga Kertajaya, W warga Bongas blok Sabrang Watan dan UG warga blok Babakan Redho berikut barang bukti sudah kita serahkan ke Polres Indramayu untuk diproses lebih lanjut,” ucap Dandim.

Lebih lanjut Dandim mengatakan Babinsa Hebat dibawah komando Danramil di wilayah, bertugas untuk menghentikan dan menindak para pelaku yang menimbun minuman beralkohol dan mengedarkan Narkoba. Hal tersebut sudah sangat mengkhawatirkan di Kabupaten Indramayu.

“Kodim 0616/Indramayu bersama Polres dan Pemkab Indramayu dibantu seluruh elemen masyarakat berkomitmen untuk memerangi Miras dan Narkoba melalui pengaduan kepada call center yang sudah dipasang di masing-masing Desa,” pungkas Dandim. (Pendam III/Siliwangi).
Prajurit Kodam III/Siliwangi Terus Kembangkan Diri Tanpa Menunggu Kebijakan

Bandung – Pangdam III/Slw Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo S.I.P., menutup secara resmi Penataran Bahasa Inggris yang diselenggarakan di Aula Mundinglaya Dodikjur Rindam III/Siliwangi Jl. Menado No.4, Merdeka, Kec. Sumur Bandung, Kota Bandung Jum’at (28/07/2023).

Demikian disampaikan Kapendam III/Slw Kolonel Inf Adhe Hansen melalui rilis yang dikirimkan ke Sahabat Siliwangi, Sabtu (29/07/2023).

Penataran tersebut diikuti oleh 50 personel jajaran Kodam III/Slw dan telah diselenggarakan selama 2 minggu sejak tanggal 12 Juli 2023 bekerjasama dengan yayasan LIA.

Pelaksanaan penutupan penataran ditandai dengan penanggalan tanda peserta dan pemberian sertifikat oleh Pangdam III/Slw kep…
Pangdam III/Siliwangi: Rumah Sakit Militer Harapan Bagi Prajurit

Bandung, – Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo S.I.P., meresmikan sarana dan prasarana Rumah Sakit Dustira tepatnya di Ruang Flamboyan RS. Dustira Jl. Urip Sumoharjo, Baros, Kec. Cimahi tengah, Kota Cimahi Jum’at (28/07/2023).

Adapun sarana dan prasarana yang diresmikan oleh Pangdam III/Slw diantaranya Gedung Instalasi Darurat (IGD), Gedung Perawatan serta Masjid yang berada di lingkup kawasan Rumah Sakit Dustira.

Peresmian dimulai dengan penandatanganan prasasti, pemotongan pita serta pemukulan beduk masjid oleh Pangdam III/Slw sebagai tanda secara simbolis peresmian Gedung IGD, Gedung Perawatan Melati serta Masjid Nurul Iman.

Pangdam III/Slw dalam sambutannya mengatakan bahwa setiap pemimpin harus peduli mengenai kesehatan prajurit. Bahkan harus usil dengan urusan kesehatan. Namun keusilan tersebut bukan untuk mencari kesalahan, melainkan karena terdapat hak utama yang harus dilakukan dalam penanganan khusus kepada para prajurit. Karena pada dasarnya prajurit tidak didatangi resiko melainkan prajuritlah yang mendatangi resiko.

“Rumah sakit militer itu tempat harapan bagi para prajurit, aspek kesehatan menjadi salah satu harapan para prajurit khususnya bagi para prajurit terdepan,” tutur Pangdam.

Dihadapkan dengan berkembangnya tugas pokok TNI, Rumah Sakit Militer memerlukan tenaga medis dan peralatan yang modern sehingga dapat menjawab harapan para prajurit agar terpenuhi.

“Selain meningkatkan pelayanan, sekarang bagaimana kita dapat memodernisasi pelayanan. Kita harus mau keluar dari cara yang biasa karena tidak ada yang bisa menghambat cara berfikir manusia,” ucap Pangdam.

Pangdam berpesan kepada seluruh personel yang berdinas di Rumah Sakit Dustira agar tetap fokus dan jangan terlena. Pada dasarnya meskipun secara umum sama, namun dokter militer tetap memilki tambahan tugas pokok dalam bertugas.

“Saya berharap rumah sakit ini merupakan rumah bagi para prajurit, harapan seluruh prajurit yang berada di garda terdepan, sehingga ditopang dengan infrastruktur, administrasi, dan manajemen yang baik serta modernisasi alat peralatan dan tenaga ahlinya,” harap Pangdam.

Sementara itu, Kakesdam menyampaikan bahwa Gedung IGD dibangun karena kapasitas pada bangunan IGD yang lama sudah tidak memenuhi lagi, serta dilaksanakan renovasi gedung perawatan dan pembangunan masjid yang posisinya dapat digunakan oleh karyawan rumah sakit serta masyarakat sekitar.

“Fokusnya bahwa segala pembangunan maupun renovasi bangunan di jajaran Kesdam III/Slw bertujuan untuk meningkatkan pelayanan kepada seluruh prajurit TNI AD, PNS maupun keluarga. Selebihnya digunakan untuk pelayanan kepada masyarakat,” ujar Kakesdam.

Nampak saat acara peresmian, Kakesdam memberikan buku sejarah Dustira kepada Pangdam III/Slw yang dilanjutkan dengan peninjauan oleh Pangdam III/Slw beserta rombongan ke Gedung Instalasi Darurat, Gedung Perawatan anak serta Masjid Nurul Iman.

Turut hadir Asrendam III/Slw, para Asisten Kasdam III/Slw, para Dan/Kabalakdam III/Slw, Pa LO AL dan AU, Karumkit Tk. II Dustira, Dandim 0609/Cimahi, Wakapolres Cimahi dan Kasi Intel Kejari Kota Cimahi. (Pendam III/Siliwangi).