Aep Nurdin Ajak Pemilih Pemula Berkontribusi Aktif di Pemilu 2024
Bandung Barat.Swara Jabbar Com.-Anggota Komisi III DPRD Jawa Barat, Aep Nurdin, dengan tegas mengajak pemilih pemula untuk berkontribusi aktif dalam Pemilu 2024. Dalam pesannya, Aep Nurdin menekankan pentingnya peran generasi muda dalam menentukan arah masa depan Bangsa Indonesia.
Dalam pandangannya, pemilih pemula memiliki potensi besar untuk membentuk perubahan positif dalam sistem politik. Aep Nurdin menyadari bahwa partisipasi aktif dari generasi muda dapat membawa perspektif baru, ide-ide segar, dan energi positif yang diperlukan untuk memperkuat demokrasi.
Aep Nurdin memotivasi pemilih pemula untuk melakukan registrasi pemilih, mengikuti pemahaman tentang hak dan tanggung jawab mereka sebagai warga negara, serta terlibat dalam dialog politik. Dia menekankan bahwa suara pemilih pemula memiliki bobot yang sama dengan suara pemilih lainnya, dan melibatkan diri dalam proses demokratis merupakan bentuk kontribusi nyata untuk mewujudkan perubahan yang diinginkan.
Selain itu, Aep Nurdin juga menyoroti pentingnya pemahaman akan calon-calon yang akan dipilih. Dia mendorong pemilih pemula untuk secara aktif mencari informasi terkait visi, program, dan rekam jejak calon, sehingga keputusan yang diambil dapat didasarkan pada pemahaman yang baik dan refleksi mendalam.
Dalam pesan yang disampaikannya, Aep Nurdin memastikan bahwa pemerintah dan lembaga terkait akan memberikan dukungan dan fasilitas yang dibutuhkan untuk memastikan partisipasi pemilih pemula. Dia menegaskan bahwa Pemilu 2024 bukan hanya tanggung jawab generasi yang lebih tua, tetapi juga peluang bagi generasi muda untuk turut serta aktif dalam menentukan arah demokrasi di Jawa Barat.
Melalui pesan tersebut, Aep Nurdin dan anggota Komisi III DPRD Jawa Barat secara khusus menekankan betapa pentingnya peran pemilih pemula sebagai agen perubahan positif. Mereka mengajak generasi muda untuk menjadikan Pemilu 2024 sebagai momentum untuk berkontribusi dalam membangun masa depan yang lebih baik untuk daerah dan bangsa. (AP)