Parlementaria

Hj.Sumiyati : Ekonomi Digital Memiliki Peran Penting

Bekasi.Swara Jabbar Com.- Hj. Sumiyati, sebagai anggota Komisi III DPRD Provinsi Jawa Barat, mengakui dan mendorong pentingnya ekonomi digital pada tahun 2024 sebagai katalisator pertumbuhan ekonomi, inovasi, dan kesejahteraan masyarakat. Dalam pandangannya, ekonomi digital bukan hanya sebagai tren, melainkan juga sebagai peluang strategis yang dapat memberikan kontribusi besar terhadap transformasi ekonomi regional.

Hj. Sumiyati memahami bahwa ekonomi digital memiliki potensi untuk merangsang pertumbuhan sektor bisnis dan industri di Jawa Barat. Dengan memanfaatkan teknologi digital, pelaku usaha dapat meningkatkan efisiensi operasional, mencapai skala yang lebih besar, dan memperluas jangkauan pasar. Ini tidak hanya membawa manfaat bagi pelaku bisnis, tetapi juga berdampak positif pada penciptaan lapangan kerja dan peningkatan pendapatan masyarakat. Dalam perspektif pembangunan daerah, Hj. Sumiyati melihat ekonomi digital sebagai alat untuk meningkatkan inklusivitas dan mengurangi kesenjangan ekonomi.

Dengan memberdayakan pelaku usaha kecil dan menengah (UMKM) melalui platform digital, ekonomi digital dapat menjadi sarana untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi disegmen-segmen yang sebelumnya mungkin terbatas oleh aksesibilitas dan skala usaha. Salah satu aspek penting yang diakui Hj. Sumiyati adalah peran ekonomi digital dalam menciptakan inovasi. Melalui pengadopsian teknologi baru, ekonomi digital mendorong terciptanya produk dan layanan yang lebih efisien, terjangkau, dan sesuai dengan kebutuhan pasar.

Dengan memfasilitasi inovasi, ekonomi digital dapat menjadi pendorong utama dalam meningkatkan daya saing daerah di tingkat nasional dan global. Hj. Sumiyati juga memandang ekonomi digital sebagai alat untuk meningkatkan
konektivitas dan memperluas akses informasi.

Dengan memanfaatkan platform digital, masyarakat di berbagai daerah di Provinsi Jawa Barat dapat lebih mudah
mengakses layanan, pendidikan, dan peluang bisnis. Ini tidak hanya mendukung pemerataan pembangunan, tetapi juga mempercepat tercapainya petercapainya pembangunan inklusif.(AP)