Regional

3 Krisis Dunia

Bandung.Swara Jabbar Com.-

Oleh Jeremy Huang

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebut bumi tengah menghadapi 3 krisis sekaligus. Tiga krisis itu adalah perubahan iklim, hilangnya keanekaragaman hayati, serta polusi dan kerusakan lingkungan.
“Saat ini bumi menghadapi 3 krisis sekaligus: perubahan iklim, hilangnya keanekaragaman hayati, serta polusi dan kerusakan lingkungan,” kata dia lewat akun Instagram @smindrawati, dikutip Selasa (5/2/2024).

Kelaparan akan melanda negara miskin dan berkembang jika 3 krisis yang ada yaitu perubahan iklim, hilangnya keanekaragaman hayati serta polusi dan kerusakan lingkungan tidak diatasi dengan cepat. Akibat kenaikan harga beras di bulan Februari 2024.BPS mencatat inflasi Februari 2024 sebesar 2,75 persen (yoy) gara-gara naiknya harga beras di 37 provinsi.

Sri Mulyani mengatakan, kebijakan fiskal dan APBN sangat penting dalam menangani tantangan pembangunan di tengah kondisi itu, mulai dari untuk memastikan kualitas Sumber Daya Manusia, Infrastruktur, inklusivitas dan Kesenjangan, dan Transformasi ekonomi dan ekonomi hijau.

“Berbagai tantangan pembangunan harus ditangani dan diselesaikan,” tegas mantan direktur pelaksana Bank Dunia itu.

Sri Mulyani pun menekankan kebijakan fiskal dan APBN harus dijaga hati-hati (prudent), akuntabel dan disiplin agar tetap sehat, kredibel/dipercaya dan berkelanjutan (sustainable).

“APBN adalah instrumen penting dan strategis serta diandalkan untuk memecahkan berbagai tantangan pembangunan untuk mencapai tujuan Indonesia maju adil dan sejahtera,” ungkapnya.

APBN juga menjadi instrumen penting dalam melindungi ekonomi dan masyarakat dalam menghadapi berbagai ancaman dan gejolak seperti Pandemi, Perubahan Iklim dan persaingan geopolitik.

Pemerintah telah menetapkan defisit APBN pada tahun depan di kisaran 2,48%-2,8% terhadap produk domestik bruto (PDB), lebih tinggi dari ketetapan defisit pada 2024 sebesar 2,29% terhadap PDB. Dengan semakin lebarnya defisit APBN maka tentu kebutuhan pembiayaan melalui utang menjadi semakin besar.”
Dari data diatas diharapkan pemerintah dapat cepat mengantisipasi kondisi saat ini Ketersediaan pangan harus tetap terjaga