Ekonomi

Program Qris melalui pasar Ramadhan BRI Purwakarta.

Purwakarta,SJN.COM- PT Bank Rakyat Indonesia Tbk atau biasa disingkat menjadi BRI Cabang Purwakarta menggelar Pasar Ramadhan yang di laksanakan oleh BRI Unit Purwakarta Selatan di mulai dari tanggal 13 Maret 2024 berlokasi di Pasar tradisional Pasar Rebo Purwakarta ,Rabu(13/03) dalam Pasar Ramadhan tersebut, BRI memperkenalkan aplikasi pembayaran non tunai atau QRIS,tak hanya itu, BRI juga mempromosikan Aplikasi BRImo

Kepala Unit BRI Unit Purwakarta Selatan,Iman Hardiaman, menyampaikan bahwa Program Pasar Ramadhan yang dilaksanakan di Pasar Tradisional Pasar Rebo, dari tanggal 13 Maret 2024 sd 30 april 2024,Pertama untuk mengedukasi nasabah penggunaan Qris dan Brimo BRI,Kedua selain menggunakan Qris dan Brimo BRI,pembeli di Pasar Ramadhan mendapat keuntungan yaitu mendapatkan Cash Back 75% maksimalnya 25rb, bila nabung baru atau Top Up minimal 5jt rupiah akan mendapatkan sembako gratis,Ketiga yang transaksi melalui Pasar.id mendapatkan cash back 75% maksimal 25rb

“Dengan diadakannya Kegiatan Pasar Ramadhan BRI ini, khususnya untuk nasabah barang jadi murah karena ada Cash Back sebesar 75% ,maksimal 25rb, keduanya untuk BRI nasabah menabung Meningkatkan Casa di BRI Cabang Purwakarta khususnya”Ujar Iman Hardiaman

Sementara Pemimpin Cabang BRI Purwakarta Feisal Errick Mahisya,menjelaskan,Acara yang sedang di laksanakan ini merupakan Program digitalisasi Pasar Pasar Tradisional yang dilaksanakan oleh Bank BRI, karena Pasar Rebo salah satu Pasar yang besar,maka seluruh Pedagang di sini di coba Digitalisasi dan Kita kenalkan dengan Qris

“Nanti dengan adanya Qris ini kelebihannya Para Pedagang tidak perlu menyiapkan uang kembalian,karena semua di bayar secara Digital plus Pembeli juga tidak perlu membawa uang recehan karena pengembaliannya juga nanti langsung memotong kepada Saldo Nasabah,dengan cara seperti ini, Pedagang di ahir hari bisa mencocokan berapa jumlah Penjualan hanya dengan mengakumulasi Saldo masuk yang ada di masing masing Rekening yang terkoneksi dengan Qris,itu salah satu manpaat Digitalisasi dengan Qris”Jelas Feisal Errick Mahisya

Tambahnya pula,seperti yang di sebutkan tadi,ada beberapa keuntungan dengan menggunakan Qris,yaitu bagi para Pedagang tidak perlu memegang uang receh atau uang cash,keuntungan berikutnya Saldo atau Volume transaksi atau Omset Harian bisa di tunjukan kepada pihak Bank sebagai Dokumen tambahan untuk mengajukan Pinjaman Credit ke Bank,selama ini Bank mengira ngira kebutuhan sesuai penjelasan nasabah,tapi kalau sekarang dengan Qris bukti otentiknya sudah ada di masing masing rekening yang terkoneksi dengan Qris,

“Bulan Ramadlan ini,kita berbagi berkah kepada Pedagang maupun kepada Konsumen,kepada Pedagang baik yang buka Qris dan hasil penjualannya bisa di tabung lewat Bank BRI kita dapat promo sembako,dan kepada pedagang juga bisa dapat sembako dengan cara yang sama plus potongan harga,oleh karena itu,karena Pasar Tradisional Pasar Rebo Pasar kebanggaan kita,maka beramai ramailah membeli atau transaksi di Pasar Rebo,”Kata Feisal Errick Mahisya

Menurutnya,Dengan Qris,bahkan membeli bukan hanya dengan datang langsung,tetapi membeli secara online dengan melalui aplikasi pasar.id ,konsumen bisa beli baik dari rumah maupun dari tempat kerja nanti barangnya di kirim Via Ojek Online yang bekerja sama dengan kita di kirim ketempat pemesanan Nasabah,sementara untuk barcode nanti yang paling banyak transaksinya baik pedagang maupun pembeli akan kita undi sebagai salah satu stimulus supaya memindahkan pembelian secara manual atau pembelian dengan uang cash berpindah kepada Qris,baik pedagang maupun pembeli berpeluang mendapatkan hadiah yang di undi dengan kriteria salah satunya volume transaksinya atau frekwensi transaksi yang paling tinggi

“Kalau nanti kita sukses di Pasar Tradisional Pasar Rebo kita akan uji coba ke Pasar Pasar lainnya yang ada di Purwakarta,supaya orang Purwakarta sekarang datang ke Pasar tidak perlu bawa dompet,cukup dengan HP saja.”Pungkas Feisal Errick Mahisya
(Supriyadi)