Pemerintahan

Peringatan Hari Tuberkulosis Se -Dunia Tingkat Kota Cimahi.

Cimahi.Swara Jabbar Com.-Menurut laporan terbaru dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dalam Global TB Report 2023, Tuberkulosis (TBC) masih menjadi masalah kesehatan global yang signifikan. Indonesia menempati peringkat kedua dengan jumlah kasus terbanyak setelah India.

“Dalam laporan tersebut, Indonesia diperkirakan memiliki sekitar 1.060.000 kasus TBC dan sekitar 134.000 kematian akibat TBC per tahun,” kata Dicky, seorang ahli kesehatan.

Pemerintah telah mengambil langkah serius dalam menanggulangi TBC dengan menerbitkan Peraturan Presiden Nomor 67 Tahun 2021. Salah satu strategi yang diusung adalah peningkatan peran serta komunitas mitra dan sektor lainnya.

“Dalam tahun 2023, kasus TBC di Kota Cimahi mencapai 4.682 kasus, meningkat sekitar 102%. Situasi ini menjadi hambatan besar dalam merealisasikan target eliminasi TBC pada tahun 2030,” ungkap Dicky.

Menurutnya, TBC tidak hanya berdampak pada sektor kesehatan, tetapi juga pada aspek sosial dan ekonomi masyarakat. Upaya untuk mewujudkan cakupan kesehatan universal menjadi krusial, dan keberhasilan eliminasi TBC ditentukan oleh kontribusi dan kolaborasi lintas sektor serta seluruh lapisan masyarakat secara berkesinambungan.

Melalui Gerakan Indonesia Akhiri Tuberkulosis (GIAT), kita dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang permasalahan TBC dan mengajak semua pihak, mulai dari pemerintah, organisasi profesi, hingga masyarakat umum, untuk berpartisipasi aktif dalam penanggulangan TBC di Indonesia,” tambahnya.

 

Dalam penutup, Dicky menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah membantu pemerintah kota dalam upaya penanggulangan TBC di Kota Cimahi.

“Dengan kerjasama dan partisipasi kita semua, kita dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, khususnya di Kota Cimahi, demi mendukung target eliminasi TBC pada tahun 2030,” pungkasnya.*