Pendidikan

Semarak HUT RI ke-79: Mahasiswa Gelar Pentas Kesenian Penuh Makna

Garut.Swara Jabbar Com.-Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia yang ke-79, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Institut Teknologi Garut (ITG) Kelompok 8 menyelenggarakan kegiatan pentas kesenian di Desa Ngamplang Kecamatan Cilawu Kab. Garut dengan tema “Warisan Budaya dan Semangat Kemerdekaan” sebagai program kerja dari Kuliah Kerja Nyata Kelompok 8 tersebut. Acara ini berlangsung pada tanggal 19 Agustus 2024 dan berkolaborasi dengan berbagai elemen masyarakat setempat, termasuk Kepala Desa, perangkat desa, tokoh pemuda, dan tokoh masyarakat.

Kegiatan ini dipimpin oleh Gaga Shinoda, seorang warga lokal, sebagai Ketua Pelaksana, dengan Restu Gusti Mahesa, Ketua Kelompok KKN, sebagai Wakil Ketua Pelaksana. Kolaborasi yang erat antara mahasiswa KKN dengan warga desa dalam penyelenggaraan acara ini diharapkan mampu memperkuat tali persaudaraan dan memperkaya wawasan budaya, khususnya di kalangan generasi muda.

Yang membuat acara ini semakin istimewa adalah kenyataan bahwa pentas seni seperti ini terakhir kali digelar di Desa Ngamplang pada tahun 1974. Menurut keterangan salah satu warga desa, acara yang serupa sudah sangat lama tidak diadakan, sehingga momen ini menjadi sebuah nostalgia yang penuh arti bagi para penduduk, terutama bagi mereka yang masih mengingat semaraknya pentas seni di masa lalu.

Pentas kesenian yang digelar meliputi berbagai macam seni tradisional yang merupakan warisan budaya lokal dari masing-masing Rukun Warga (RW) di Desa Ngamplang. Pertunjukan tersebut antara lain Pencak Silat, Calung, Karawitan, Bangreng, Marawis, Hadroh, Jaipong dan lain-lain. Masing-masing seni ini mewakili kekayaan budaya dan kearifan lokal yang masih dilestarikan oleh masyarakat desa.

 

Dalam sambutannya, Ketua Pelaksana, Gaga Shinoda, menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam penyelenggaraan pentas kesenian ini. “Kami sangat berterima kasih kepada seluruh warga Desa Ngamplang yang telah mendukung penuh acara ini. Tanpa kerjasama dan semangat gotong royong dari semua pihak, acara ini tidak akan berjalan dengan lancar dan sukses,” ungkap Gaga.

Sementara itu, Kepala Desa Ngamplang, Bapak Sudrajat, juga memberikan apresiasi tinggi terhadap kegiatan yang diselenggarakan oleh mahasiswa KKN ITG. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya pelestarian budaya di tengah arus modernisasi yang semakin kuat. “Desa Ngamplang memiliki potensi kesenian yang sangat besar dan beragam. Kegiatan seperti ini tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga sebagai upaya untuk menggali dan melestarikan kekayaan budaya yang kita miliki. “Saya sangat berharap agar acara semacam ini dapat terus diadakan di masa yang akan datang,” ujar Bapak Sudrajat.

Bapak Sudrajat juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh mahasiswa KKN yang telah bekerja keras dalam merancang dan melaksanakan acara ini. “Saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada adik-adik mahasiswa KKN ITG yang telah dengan penuh dedikasi dan semangat mengadakan acara ini. Kehadiran kalian tidak hanya membawa semangat baru, tetapi juga mempererat hubungan antara masyarakat desa dengan dunia pendidikan. Semoga pengalaman ini menjadi bekal yang berharga bagi kalian semua,” tambahnya.

Acara ini juga menjadi wadah untuk menumbuhkan rasa cinta terhadap seni dan budaya lokal di tengah masyarakat, sekaligus memperingati HUT RI dengan penuh makna. Semoga semangat pelestarian budaya ini dapat terus terjaga dan diteruskan oleh generasi-generasi mendatang.

Selain acara pentas kesenian KKN Kelompok 8 juga mempunya program kerja lain seperti penyediaan tempat sampah di tempat dan fasilitas umum yang bertujuan untuk meningkatkan kebersihan lingkungan sekitar dan mengatasi sampah yang berserakan sehingga tempat dan fasilitas umum yang ada di Desa Ngamplang nyaman untuk di gunakan atau di kunjungi, serta penyediaan plang penunjuk arah jalan supaya memudahkan masyarakat luar untuk menemukan sebuah daerah yang ingin mereka kunjungi seperti tempat wisata dan nama desa atau nama tempat, program kerja tersebut merupakan program kerja dari program studi Teknik Sipil yang ada di Institut Teknologi Garut.

Mahasiswa KKN Tematik ITG Kelompok 8 juga memiliki program kerja dari program studi Teknik Informatika dalam mengembangkan UMKM yang ada di Desa Ngamplang yaitu melalui pemanfaatan platform digital untuk mendesain label kemasan produk UMKM yang bertujuan untuk memberikan informasi terkait produk yang di jual kepada konsumen dan untuk meningkatkan daya saing bagi para pelaku UMKM. Kemudian mahasiswa juga membantu para pelaku UMKM dalam pemetaan lokasi pada Google Map untuk mempermudah para konsumen dalam mengidentifikasi terkait lokasi, waktu penjualan dan informasi mengenai dokumentasi dari UMKM tersebut. Selain berfokus pada UMKM program kerja dari Teknik Informatika juga mengadakan pelatihan dasar Microsoft Office kepada para siswa SD kelas 5 dan 6 serta siswa SMP yang ada di lingkungan RW 8 Desa Ngamplang kegiatan tersebut dimaskudkan untuk memberikan pengetahuan dasar mengenai bagaimana cara mengoperasikan Microsoft Office dan bagaimana pentingnya mempelajari komputer di masa saat ini.

Selain itu dalam program pengembangan UMKM di Desa Ngamplang mahasiswa juga melakukan sosialisais mengenai pentingnya penerapan prinsip 5R dalam proses produksi dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas produksi dari UMKM yang ada di Desa Ngamplang, mahasiswa juga mensosialisasikan mengenai K3 untuk keselamatan para karyawan sehingga proses produksi menjadi lebih efektif dan efisien. Program kerja tersebut merupakan program kerja dari program studi Teknik Industri.

Dengan adanya semua program kerja tersebut diharapkan kesenian, kebudayaan, kelestarian lingkungan serta UMKM yang ada di Desa Ngamplang lebih maju dan berkelanjutan serta dapat bersaing dengan desa lainnya dalam meningkatkan perekonomian desa dan menjaga kearifan lokal.

Sumber : Ahmad Ginanjar