Regional

Kebahagiaan dan kepuasan Menurut Filsafat Tiongkok

Bandung.Swara Jabbar Com.-Akhir akhir ini banyak orang mencari kepuasan batiniah dengan bergaya hidup mewah. Bagaimana cita-cita hidup kita secara batiniah atau rohaniah? Cita-cita hidup secara Batiniah atau Rohaniah itulah Le Tian atau Gembira di dalam Tian(Gembira didalam Tuhan) Le Tian adalah suatu hidup yang tenang, nyaman, gembira, bahagia di dalam Tian (Tuhan).

Kong Zhi berkata meskipun hidup di dalam rumah kumuh, makan nasi kasar, minum air bening, tidur berbantal tangan yang dilipat dalam keadaan yang terlalu sederhana, terlalu miskin itu Yan Yuan murid Kong Zi merasa ada juga kebahagiaan tinggal di rumah kumuh dan makan nasi kasar, kekayaan materi itu tidak menjamin menjadi kunci kebahagiaan yang mutlak. Untuk mendapatkan kunci kebahagiaan harus dapat mengolah hati dan batinnya, harus dapat mensyukuri dan menerima apapun kondisi yang terjadi dalam kehidupan.

Berdamai dengan kondisi yang terjadi dalam kehidupan, Harus ikhlas menjalani apapun kondisi kehidupan yang terjadi. Disini ditunjukkan kepada kita bahwa kekayaan materi itu tidak menjamin kunci kebahagiaan yang mutlak. Kebahagiaan itu kalau jiwa dan batin kita bisa tenang dalam menjalani kehidupan. Kebahagiaan bisa terjadi jika kita bisa mengendalikan diri kita,, kalau kita bisa puas dengan keadaan apa adanya yang tidak dapat kita rubah meskipun sudah dengan sekuat tenaga. Orang yang Le Tian merasa gembira di dalam Tuhan adalah orang yang dapat mengendalikan persoalan dan permasalahan yang terjadi, tidak hanyut terbawa arus persoalan hidup. Jadi kepuasan dan kebahagiaan hidup bukan karena hedonisme

 

Jeremy Huang Wijaya