Regional

Makaryo ing nyoto, Nrimo Ing Pandum

Makaryo ing nyoto, Nrimo Ing Pandum

Oleh Jeremy Huang Wijaya

Bandung.Swara Jabbar Com.-Ada falsafah Jawa memiliki arti dan makna yang sangat dalam yaitu “makaryo ing nyoto (bekerja secara nyata). narimo Ing pandum mengandung arti menerima segala kondisi keadaan secara ikhlas menerima dan secara penuh terhadap berbagai kejadian.

Dalam kehidupan ini harus makaryo Ing Nyoto bekerja secara nyata, bekerja secara maksimal kemudian kita harus dapat Narimo Ing Pandum artinya belajar menerima ikhlas dan pasrah kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, belajar menerima kondisi apapun dari hasil yang sudah kita kerjakan. Ikhlas atas apa yang diterima dalam kehidupan. Keikhlasan adalah cara bagi kita untuk sadar akan segala kondisi kehidupan yang dinilai sangat sulit

Legowo dalam menghadapi setiap lika-liku dalam hidup

Sikap rela menerima dan merasa cukup atas hasil yang diusahakannya. Karena sudah bekerja maksimal.”sebelum nrimo ing pandum diterapkan, harus ada ikhtiar yang dilakukan terlebih dahulu. Adapun sikap nrimo atau berserah diri itu baru diamalkan setelah seseorang sudah melakukan daya upaya.

Dalam menjalani kehidupan pasti nya setiap manusia memiliki banyak harapan harapan dalam setiap perjalanan kehidupan nya tanpa keikhlasan dan Legowo maka kehidupan terasa berat. Dapat membuat kehidupan jadi depresi, sehingga tidak dapat menikmati keindahan hidup. Manusia memiliki keterbatasan, legowo dan keikhlasan harus dimiliki dalam kehidupan