Kejurnas Xiangqi ke XIX
 

Oleh Jeremy Huang Wijaya

Bandung.Swara Wanita Net.-Bertempat di Balarea d’Botanica jalan dr junjunan Bandung diadakan Kejurnas Xiang Qi ke XIX. sejarah Permainan yang disebut xiang qi pertama kali muncul selama periode Negara-negara Berperang (475-221 SM) tetapi aturan permainan nya belum seperti saat ini kemudian ada pembaharuan dari segi permainan ketika Dinasti Tang tahun 618-907.
 

Kejurnas Xiangqi ke XIX juga dihadiri oleh Dandan Riza Wardana, Calon Wali kota Bandung. Mereka yang hadir
1.Teddy Sugianto – ketua umun  PEXI
2.  Doctor Moh Budyana Ketum KONI Jabar
3. Jajat Kesuma Negara dari KONI Pusat4.  Ogi Sekum KONI Jabar
5.  Halim Utomo. KONI Jabar Ketua Bidang Usaha
6. Dandan  Riza Wardana Cawali kota bandung
7. Haji Asep Sodikin — Pemilik Pondok Pesantren Darul Innayah
8. Leon Hanafi — Ketum jabar INTI.
Dalam Sambutannya Sandy Wijaya ketua PEXI Jawa Barat, menyatakan Xiang qi adalah warisan budaya pusaka dari Tiongkok”menjadi media yang positif dalam membangun karakter anak. Karena, dalam catur gajah ini mampu merangsang pola pikir dan kepribadian anak.
 

banyak manfaat Xiang qi adalah
Melatih kepemimpinan
Melatih Kecerdasan dan Pola   pikir
Melatih tanggung jawab dan sportifitas
Melatih taktik dan Strategi
Dalam sambutannya Jajat Kesuma negara menyambut positif Kejurnas Xiang qi ke XIX sekaligus membuka Kejurnas Xiang qi ke XIX.
Kejurnas  Xiang Qi diselenggarakan sejak tanggal 18-20 Nopember 2024.
Kejurnas Xiang qi dihadiri 120 orang dari 15 provinsi.
 

Para peserta terdiri dari Bangka Belitung, maluku, Kepulauan Riau, Aceh, Jawa Tengah, Kalimantan Selatan DK Jakarta, Jawa Barat, Sumatra Utara, Banten, Bali, Sumatra Selatan, Nusa Tenggara Timur.
Kejurnas Xiang qi juga dihadiri oleh “Liem Hook Nen suaminya dari “Tjhai Chui Mie, S.E., M.H. Walikota Singkawang Kalimantan Selatan. Liem Hook Nen adalah Pimpinan PEXI Kalimantan Selatan.
Dalam kesempatan tersebut Dandan Riza Wardana mendapat kenang kenangan berupa tulisan kaligrafi huruf Mandarin dari Pelukis Kaligrafi Mandarin.
 

Dalam Kejurnas Xiang qi ini juga ada stand khusus Lukisan Kaligrafi dan Siswa siswi Pondok Pesantren Darul Inayah menyanyikan lagu Mandarin. Dan Penampilan Teater menceritakan perjalanan sejarah Xiang qi