Tradisi Terompet di Malam Tahun Baru, Mengusir Energi Negatif dan Malapetaka
Tradisi Terompet di Malam Tahun Baru, Mengusir Energi Negatif dan Malapetaka
Oleh Jeremy Huang Wijaya
Meniup terompet dimalam tahun baru sudah menjadi tradisi turun temurun yang di bunyikan. Ada berbagai macam tujuan membunyikan terompet di malam tahun baru, yaitu Ada yang bertujuan melambangkan sukacita dan harapan, mengusir energi negatif, mengusir malapetaka, dan Ada yang bertujuan menyatukan kebersamaan.
Tradisi ini berawal ketika perayaan tahun baru Rosh Hashanah, awal mulanya terompet yang digunakan dalam tradisi ini bernama Shofar yang terbuat dari tanduk Greater Kudu dan sudah Ada sejak 1500 SM.mereka tiup terompet dimalam tahun baru disertai doa dan harapan, Shofar termasuk salah satu jenis terompet tertua di dunia kemudian diadopsi dan dikembangkan oleh Romawi kuno. Sofar jaman dulu terbuat dari tanduk binatang atau cangkang dari keong, kemudian oleh Romawi kuno diubah terbuat dari tembaga atau kuningan. Meniup terompet dimalam tahun baru kemudian menjadi tradisi dibunyikan tiap tahun sejak 1500 SM.
“Pada saat itu, terompet ditiupkan dengan melodi pendek yang akan terdengar hingga ke jarak jauh sebagai pemberi pesan maupun sinyal. Cara ini dilakukan hingga ribuan tahun.”
Sungguh indah jika malam tahun baru diawali dengan doa bersama anggota keluarga, sebagai ucapan syukur dan minta pimpinan Tuhan di tahun baru di tahun 2025