Regional

Kepala Desa Sandingtaman Kec.Panjalu Digeruduk Ratusan Masyarakat Pengunjuk Rasa

Ciamis.Swara Jabbar Com.-Ratusan pengunjuk rasa yang tergabung Forum Masyarakat Peduli Sandingtaman, Kecamatan Panjalu Senin pagi,( 3/4-2023,), geruduk kantor Desa Sandingtaman, akibat ketidakpuasan dan ketidaktransparan terhadap kinerja kepala desa selama kepemimpinan Drs. H. Ili Irfan Nawawi.

Selama kurang lebih 3 tahun menjabat sebagai kepala desa, tokoh masyarakat belum pernah diajak duduk bersama alias musyawarah, bahkan bersama seluruh perangkat desapun kurang bersahabat.

Koordinator Forum Masyarakat Peduli Sandingtaman Asep Saepuloh saat diwawancara awak media mengatakan tuntunan yang disampaikan oleh masyarakat ingin meminta keadilan dan ketransparanan, karena selama ini, masyarakat belum pernah diajak musyawarah, banyak yang janggal seperti ketahanan pangan dan pembangunan tidak jelas, “Hari ini ia harus bisa menjelaskan ke masyatakat dengan transparan, masyarakat akan marah dan tidak percaya lagi terhadap kinerja kepala desa sekarang, ada 7 dusun yang di Desa Sandingtaman tapi hanya 1 dusun yang tidak hadir, ucapnya.

Para mantan kades pun ikut hadir yaitu sesepuh H. Rohman, H. Uned dan Otang Rohendi, semuanya mengeluarkan unek-unek karena belum pernah diajak musyawarah sekalipun, ia mengultimatum kepada Kepala Desa H. Ili terutama dalam pelaporan banyak membohongi masyarakat, baru kali ini kepala desa didemo masyarakat, dimungkinkan tidak trasparanya kinerja tersebut, bahkan dengan semua perangkat desa pun tidak kondusif, yang tidak enak lagi para awak media pun terkena ikut terbagi kata Kades H.Ili Irfan Nawawi, ini sempat menjadi tegang dan perdebatan dengan para awak media karena tidak merasa diberi amplop.

Masyarakat yang hadir terus meneriaki kepala desa dengan nada tegang, namun bisa reda oleh para mantan kades. Inti dan harapan tolong ini tugas kepolisian Polsek Panjalu untuk memeriksa sebelum diperiksa di Polres, apabila tidak serius, kami bersama seluruh masyarakat akan turun kembali demo besar-besaran, ucap para mantan kades, pungkasnya. (Zenal)