Pendidikan

Halal bi Halal Keluarga Besar Yayasan Al-Muhajirin: Menyatukan Langkah, Menguatkan Khidmat

Halal bi Halal Keluarga Besar Yayasan Al-Muhajirin: Menyatukan Langkah, Menguatkan Khidmat

PURWAKARTA ,SWARA JABBAR -Gerimis mengguyur pelataran Masjid Al-Muchtar siang menjelang sore itu, tapi bukan menjadi penghalang. Justru rinai hujan membawa keteduhan. Selepas salat Jumat, Jumat, 11 April 2025, ratusan wajah penuh semangat melangkah ke dalam masjid: para pengurus, kepala unit, dosen, guru, staf, dan pegawai Yayasan Al-Muhajirin berkumpul dalam momen Halal bi Halal.

Lebih dari saling memaafkan, momentum ini menjadi titik awal untuk menyatukan langkah kembali dalam barisan perjuangan pendidikan Islam. Apalagi, Yayasan Al-Muhajirin yang kini telah menginjak usia ke-32, telah berkembang menjadi lembaga besar yang membawahi 7 kampus, 22 unit pendidikan, dari PAUD hingga perguruan tinggi, serta lebih dari 700 guru dan karyawan.

Hadir dalam acara tersebut dua sosok sentral Pondok Pesantren Al-Muhajirin: Syaikhuna Prof. Dr. KH. Abun Bunyamin, MA, dan Ibu Pimpinan Dra. Hj. Euis Marfuah, MA. Keduanya menjadi poros semangat dan ruh perjuangan yang terus menetes hingga ke semua lini unit pendidikan di bawah Al-Muhajirin.

Halal bi halal ini juga menjadi momentum peluncuran Metode Hijroti, metode tahsin Qur’an yang dikembangkan Lembaga Tahsin & Tahfidz Qur’an (LTTQ) Al-Muhajirin. Sebuah ikhtiar menciptakan pendekatan khas dalam membumikan Al-Qur’an di seluruh unit pendidikan Al-Muhajirin.

Ketua Yayasan Al-Muhajirin, Dr. Hj. Ifa Faizah Rohmah, M.Pd

Ust. Asep Rozali, SM, S.Ud dan Ust. Oman Abdurrohman, S.Ud memandu seluruh hadirin untuk mempraktikkan langsung Metode Hijroti yang menggunakan pola Naghmah Bayyati Kurdi: dari nada datar, tinggi, turun, hingga nada rendah. Bukan hanya memudahkan, metode ini juga menghidupkan pengalaman spiritual dalam membaca ayat-ayat suci.

Semua peserta—dari guru PAUD hingga dosen perguruan tinggi—larut dalam latihan bersama. Ada semangat baru yang mengalir. Tak hanya dari sisi teknik baca, tetapi dari kesungguhan hati bahwa Al-Qur’an harus benar-benar menjadi nafas pendidikan di Al-Muhajirin.

Acara dilanjutkan dengan memanjatkan syukur dan mengirim doa untuk para pendiri, alim ulama, dan segenap pihak yang telah berjasa membesarkan Al-Muhajirin.

Dalam sambutannya, Ketua Yayasan Al-Muhajirin, Dr. Hj. Ifa Faizah Rohmah, M.Pd menyatakan pentingnya momentum ini untuk memperkuat khidmat dan keikhlasan. “InsyaAllah bermujahadah bersama guru kita, Syaikhuna, menjadi keberkahan tersendiri. Terima kasih atas silaturahmi hari ini. Pasca Ramadhan, mari kita bersatu langkah, satu hati,” ujarnya.

Beliau juga mengingatkan agar seluruh insan Al-Muhajirin mampu menjaga semangat madrasah Ramadhan sebagai penguat iman, keikhlasan, dan kesabaran, di tengah tantangan global saat ini.

“Krisis perdagangan dan industri tentu berdampak pada pendidikan. Maka mari bersikap bijak. Fokus pada program utama. Tunda yang tidak penting. Dan terus berikan pelayanan terbaik untuk umat,” ujarnya.

Al-Muhajirin percaya, bahwa masyarakat kini kembali menempatkan pendidikan agama sebagai kebutuhan utama. Dan nilai-nilai pembelajaran Al-Qur’an yang sudah menjadi ruh selama Ramadhan, harus diteruskan sepanjang tahun.

Tak lupa, beliau mengajak seluruh peserta untuk terus menyosialisasikan Metode Hijroti sebagai ciri khas Al-Muhajirin.

Sertifikasi dan pelatihan guru tahfidz-tahsin akan dilakukan secara bertahap. Semua untuk memastikan bahwa setiap anak yang belajar di Al-Muhajirin, bisa menyatu dengan Al-Qur’an dalam kefasihan dan penghayatan.

“Bismillah, mudah-mudahan halal bi halal ini benar-benar menyambungkan hati kita semua.Taqabbalallahu minna wa minkum, mohon maaf lahir dan batin,” ujarnya. (SUPRIYADI)

RocketplayRocketplay casinoCasibom GirişJojobet GirişCasibom Giriş GüncelCasibom Giriş AdresiCandySpinzDafabet AppJeetwinRedbet SverigeViggoslotsCrazyBuzzer casinoCasibomJettbetKmsauto DownloadKmspico ActivatorSweet BonanzaCrazy TimeCrazy Time AppPlinko AppSugar rush