Kota Bandung.Swara Jabbar News Com.-Pada momentum Hari Jadi ke-80 Provinsi Jabar, Ketua Komisi II DPRD Jawa Barat, Bambang Mujiarto menyoroti pentingnya memprioritaskan program pertanian, Usaha Mikro, Kecil Dan Menengah (UMKM) dan kesejahteraan para petani di Jawa Barat.
Menurut Bambang Mujiarto, salah satu persoalan di Jawa Barat dengan cakupan wilayah yang begitu luas, pertanian khususnya pangan masih menjadi salah satu sektor perekonomian primadona di Provinsi Jawa Barat.
“Bukan hanya mengejar target untuk meningkatkan produktivitasnya saja, tetapi para pelaku usahanya dalam hal ini kalangan petani juga mendapatkan manfaat dari program dan kegiatan yang akan dilaksanakan,” kata Bambang Mujiarto, Kota Bandung, Selasa (19/8/2025).
Sebagai pahlawan pangan Indonesia, para petani ini juga harus diperhatikan, lebih sejahtera dan dalam konteks kemapanan-nya harus terjamin. Hal ini semua perlu didorong oleh semua elemen terutama Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat.
“Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat menjadi corong utama agar para petani menjadi lebih sejahtera, kebutuhannya terpenuhi, pembiayaan produksinya terserap dengan baik. Bukan hanya sekedar menghitung angka-angka sebagai kebanggaan secara administrasi. Tetapi sentuhan langsung jauh lebih penting,” tegas dia.
Termasuk didalamnya, kalangan penyuluh dan Petugas Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan atau yang dikenal dengan sebutan POPT pertanian harus turut mendampingi para petani sebagai garda terdepan dalam upaya meningkatkan produktivitas pertanian sebagai satu kesatuan.
“Sehingga kinerja para pelaksana atau pelaku pertanian bisa lebih optimal sebagai satu kesatuan,” ucapnya.
UMKM Jadi Ujung Tombak Optimalisasi Ekonomi Jawa Barat
Bambang menambahkan, pelaku usaha UMKM menjadi kunci dalam keberhasilan untuk memajukan perekonomian Jawa Barat. Bagaimana tidak, sektor ekonomi masyarakat bawah justru sangat berpotensi untuk dikembangkan mengingat pangsa pasar yang sangat luas. Di tengah kondisi masyarakat yang saat ini kebanyakan digempur barang-barang impor, pelaku UMKM dituntut kreativitas tinggi untuk memasarkan produk unggulannya.
“Justru dengan adanya geliat ekonomi dari UMKM ini akan meningkatkan perekonomian dikelas Masyarakat bawah. Tantangannya para pelaku UMKM ini harus mampu berdaya saing melalui kreativitasnya,” kata Bambang.
Ia menegaskan, DPRD Jawa Barat bersama Pemprov Jabar akan terus mendorong berbagai program pendampingan, pelatihan, hingga akses permodalan bagi UMKM agar dapat berkembang secara berkelanjutan dan mampu bersaing tidak hanya di pasar lokal, tetapi juga menembus pasar nasional hingga internasional.
“Potensi yang dimiliki para pelaku UMKM ini sangat besar, bahkan tidak menutup kemungkinan banyak diminati hingga pasar internasional,” tutup Bambang.*
