WAKAPOLDA JABAR BUKA RAKERNIS FUNGSI BINMAS TINGKAT POLDA JABAR TAHUN ANGGARAN 2020
BANDUNG.SJN COM.-Kapolda Jabar, Irjen Pol. Drs. Rudy Sufahriady yang diwakili oleh Wakapolda Jabar, Brigjen Pol. Eddy Sumitro Tambunan, S.I.K, M.Si membuka secara resmi Rapat Kerja Teknis Fungsi Binmas tingkat Polda Jabar tahun anggaran 2020, Selasa (22/9)
Pejabat yang hadir pada kesempatan itu, Irwasda Polda Jabar, Karo Rena, Karo SDM, Karo Log, Direktur Binmas, Kabid Humas, Kabid Propam, Direktur Tahti, dan Kepala SPKT Polda Jabar. Rakernis ini berlangsung di Aula Moeryono Mapolda Jabar Jalan Soekarno-Hatta 748 Bandung.
Rakernis yang mengambil tema “Melalui Rakernis fungsi Binmas kita tingkatkan kinerja fungsi Binmas dalam rangka memelihara Kamtibmas, mencegah penyebaran Covid-19 dan mewujudkan Pemilukada Serentak Tahun 2020 yang aman dan damai di wilayah hukum Polda Jabar.”
Wakapolda Jabar mengatakan, kegiatan ini sebagai sarana instrospeksi dan evaluasi kinerja fungsi Binmas Polda Jabar dan jajaran, sehingga terwujud kesamaan persepsi antara pengemban fungsi Binmas, guna meningkatkan kemitraan dan mengembangkan peran serta masyarakat dalam pemeliharaan Kamtibmas yang kondusif.
Sambutan Kapolda Jabar, Irjen Pol. Drs. Rudy Sufahriady yang dibacakan oleh Waka Polda Jabar menyatakan bahwa, Polri disamping dituntut untuk dapat meningkatkan kinerja, juga dituntut untuk melakukan berbagai terobosan kreatif dalam menangani berbagai potensi terjadinya gangguan kamtibmas, dengan mengedepankan upaya penangkalan dan pencegahan.
Tingkatkan deteksi dini, dalam menampung berbagai informasi dan permasalahan sosial masyarakat serta lakukan pemetaan terhadap berbagai kerawanan kamtibmas, dalam mencegah penyebaran Covid-19.
“Tingkatkan sinergitas dan soliditas yang baik dengan segenap unsur TNI/Babinsa, Pemda/Kades/Lurah, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat, kelompok komunitas, kelompok profesi, serta seluruh komponen masyarakat agar berpartisipasi dalam mendukung tugas Kepolisian,” ucap Kapolda Jabar.
Lebih lanjut Kapolda Jabar mengatakan, agar ditingkatkan kualitas hidup masyarakat, khususnya yang terkena dampak Covid-19 melalui kegiatan-kegiatan yang simultan, serta secara proaktif mampu membangun kemitraan (Partnership) dalam penyelesaian masalah. (Red)
