Potensi Hujan Lebat 3 Hari Kedepan
JAKARTA.SJN COM.-Saat ini masih terpantau aktifitas Gelombang Atmosfer di wilayah Indonesia, yaitu: Rossby Ekuatorial (fenomena pergerakan sistem konvektifitas udara di atmosfer yang berpropagasi ke arah barat dan melewati wilayah Indonesia) dan Madden Jullian Oscillation (fenomena pergerakan sistem konvektifitas udara di atmosfer yang berpropagasi ke arah timur dan melewati wilayah Indonesia). Hal ini memberikan kontribusi pada peningkatan massa udara basah yang mendukung terbentuknya awan-awan hujan dalam beberapa hari ke depan. Kondisi tersebut diperkuat dengan anomali hangat suhu muka laut di perairan Indonesia, terbentuknya daerah perlambatan dan pertemuan angin (konvergensi) yang memanjang di Pesisir Barat Sumatera, Selat Karimata, sebagian Pulau Jawa, Selat Makassar dan Laut Banda, dan didukung dengan kondisi atmosfer yang hangat dan lembab di sebagian besar wilayah Indonesia.
Berdasarkan analisis beberapa fenomena atmosfer di atas, BMKG memprediksikan dalam periode tiga hari kedepan, hujan dengan INTENSITAS SEDANG-LEBAT yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang berpotensi terjadi di wilayah sebagai berikut:
Periode 27-29 September 2020 :
– Aceh,
– Sumatera Utara,
– Sumatera Barat,
– Bengkulu,
– Lampung,
– Banten,
– DKI Jakarta (potensi pada tgl 27 sept)
– Jawa Barat,
– Jawa Tengah,
– Kalimantan Barat,
– Kalimantan Tengah,
– Kalimantan Timur,
– Kalimantan Utara,
– Sulawesi Utara,
– Gorontalo,
– Sulawesi Tengah,
– Sulawesi Barat,
– Sulawesi Selatan,
– Maluku,
– Maluku Utara,
– Papua Barat, dan
– Papua.
Khusus untuk wilayah Jabodetabek konsentrasi hujan intensitas sedang-lebat masih cukup potensial di wilayah Bogor terutama pada siang/sore hari, sedangkan untuk wilayah DKI Jakarta kondisi cuaca signifikan tgl 27 September pada siang/sore hari dengan kondisi relatif menurun untuk 2 hari kedepan (28-29 September 2020).
Masyarakat dihimbau agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap potensi cuaca ekstrem (puting beliung, hujan lebat disertai kilat/petir, hujan es, dll) dan dampak yang dapat ditimbulkannya seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang, dan jalan licin.
Kondisi tersebut diatas bersifat dinamis dan dapat berubah sewaktu-waktu sesuai perkembangan dinamika atmosfer di Indonesia, BMKG tetap terus memonitor dan melakukan update perkembangannya.
Bagi masyarakat yang hendak memperoleh informasi terkini, BMKG membuka layanan informasi cuaca 24 jam, yaitu melalui:
– call center 021-6546315/18;
– http://www.bmkg.go.id;
– follow media sosial @infoBMKG;
– aplikasi iOS dan android “Info BMKG”;
– atau dapat langsung menghubungi kantor BMKG terdekat.
Jakarta, 27 September 2020
Deputi Bidang Meteorologi
Guswanto