Wings Air Mendatangkan Pesawat Baru ATR 72-600
BATU BESAR, BATAM.SJN.Com.
Wings Air (kode penerbangan IW) member of Lion Air Group hari ini resmi menerima pesawat baru ATR 72-600 yang langsung diterbangkan dari pusat perakitan pesawat ATR (Aerei da Trasporto Regionale atau Avions de Transport Régional) Aircraft, Toulouse Blagnac, Prancis. Pesawat ini merupakan armada ke-61 Wings Air dan ke-74 yang diterima Lion Air Group untuk tipe yang sama. 03 September 2018.
Pesawat ATR 72-600 terbaru ini telah melengkapi kekuatan armada yang saat ini dioperasikan oleh Wings Air, yaitu 41 ATR 72-600 dan 19 ATR 72-500.
Pesawat yang beregistrasi PK-WJG tersebut sudah mendarat dengan mulus di Bandar Udara Internasional Hang Nadim, Batam, Kepulauan Riau (BTH), setelah menempuh penerbangan dari Bandar Udara Toulouse Blagnac (TLS) dengan singgah di Bandar Udara Internasional Paphos, city of Paphos, Republik Siprus (PFO); Bandar Udara Internasional Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (AUH) dan Bandar Udara Internasional Bandaranaike, Colombo, Sri Lanka (CMB).
Wings Air sangat bangga menerima armada terbaru yang tiba sesuai jadwal. Kedatangan PK-WJG adalah bagian dari kesungguhan Wings Air untuk menyediakan pelayanan terbaik dan menambahkan tingkat kenyamanan pelanggan.
Wings Air mengharapkan, kehadiran pesawat baru akan semakin menjadikan pengalaman perjalanan wisatawan dan pebisnis lebih berkesan, karena bisa bepergian menggunakan ATR 72-500 atau ATR 72-600, pesawat turboprop asal Prancis yang berkapasitas 72 penumpang dalam kelas ekonomi.
Sensasi penerbangan antara lain pintu untuk penumpang hanya satu diletakkan di bagian belakang pesawat sebelah kiri dan pintu kargo terletak di depan sebelah kiri. ATR 72-600 dibekali interior yang dirancang lebih futuristik, sehingga menawarkan layanan terbaik bagi setiaptravelers, diantaranya dapat bersantai ketika di kabin, bisa bekerja atau hanya menikmati perjalanan dengan melihat pemandangan karena pesawat mampu terbang dengan rendah.
ATR 72-500/ 600 milik Wings Air berfungsi untuk operasional waktu tempuh hanya berkisar 60 menit atau melayani penerbangan point to point pada rute jarak dekat dengan tarif tiket terjangkau, sehingga memberikan alternatif terbaru dalam melakukan perjalanan antardestinasi yang lebih cepat bagi travelers.
Wings Air optimis, pengoperasian pesawat jenis ATR diharapkan akan lebih menarik minat wisatawan mancanegara (wisman) dan wisatawan nusantara (wisnus) untuk plesiran ke berbagai tujuan wisata serta pusat pertumbuhan bisnis baru. Dengan demikian Wings Air semakin mudah menghantarkan momen traveling era kekinian.
Wings Air dengan ATR 72 berdampak positif sebagai feeder (penghubung) penumpang dan distribusi barang. Para wisatawan ditawarkan kemudahan layanan jaringan penerbangan yang saling terhubung (connecting flight) dengan Lion Air, Batik Air, Malindo Air dan Thai Lion Airmember of Lion Air Group.
Dengan armada ini, Wings Air akan menyesuaikan permintaan pasar dan pelanggan dengan didasarkan jarak rute penerbangan, tingkat isian penumpang, memperkuat layanan rute yang sudah ada, rencana pengembangan atau pembukaan rute baru, frekuensi terbang per hari serta operasional bandar udara, khususnya setingkat kabupaten. ATR-72 600 didesain mampu lepas landas dan mendarat di panjang runwaykurang dari 1.600 meter.
Upaya Wings Air tersebut dalam mendukung program pemerintah untuk mendatangkan turis dan membantu percepatan ekonomi daerah sejalan dengan pembukaan bandar udara baru di daerah, sebagai salah satu gerbang wisata.
ATR 72-600 dikenal sebagai pesawat baling-baling (propeller) modern dan canggih di kelasnya, antara lain menggunakan teknologi avionik terbaru serta fitur “synthetics runway visions” yaitu sistem yang mampu memberikan bantuan visualisasi runway saat mendarat. Selain itu memberikan keuntungan karena ramah lingkungan (emisi rendah), bahan bakar lebih hemat dengan efisiensi biaya perawatan.
Hingga kini, Wings Air telah terbang ke 110 destinasi dalam dan luar negeri. Untuk jaringan regional, sudah melayani ke Kuching, Malaka di Malaysia. Wings Air memiliki frekuensi yang mencapai lebih dari 350 penerbangan perhari dengan didukung 61 pesawat ATR 72-500/ 600.