PEMPROV JABAR REVITALISASI JEMBATAN DAYEUHKOLOT, SEMENTARA MENGGUNAKAN JEMBATAN BAILEY
Bandung.Swara Jabbar Com.-Jembatan Citarum Lama di Ruas Jalan Dayeukolot – Banjaran Km.Bdg. 9+000 yang satu segmennya mengalami kerusakan berupa keretakan struktur dan penurunan defleksi berlebih lantai pada lantai jembatan arah Banjaran. Sehingga ditutup tidak bisa dipergunakan lalu lintas untuk menjaga keselamatan para pengguna jembatan.
Mengantisipasi kemacetan lalulintas pada saat lebaran 2022, Pemerintah Provinsi Jawa Barat melakukan revitalisasi Jembatan Citarum Lama Dayeuh kolot dengan mengganti satu segmen jembatan yang rusak menggunakan Jembatan Bailey.
“Pemasangan Jembatan Bailey hanya untuk sementara, sesuai arahan Gubernur Jawa Barat pada tahun 2023 direncanakan akan dilakukan pembangunan jembatan permanen,“ Ujar Kepala Dinas Bina Marga dan Pnataan Ruang (BMPR) Provinsi Jawa Barat, Bambang Tirtoyuliono.
Jembatan Bailey kini sudah fungsional dan bisa dimanfaatkan secara maksimal, tetapi untuk para pengguna dimohon memperhatikan ketentuan batas berat kendaraan yang bisa melewati nya,yaitu maksimal 5 ton.” Jadi patuhi/taati rambu-rambu yang terpasang termasuk batas maksimal kendaraan yang bisa melewati Jembatan hanya 5 ton,” jelas Bambang.
Data eksisting Jembatan Citarum Lama : – Jembatan dibangun pada tahun 1951. -Bentang Jembatan = 90 meter (4 bentang).- Lebar Jembatan = 8,00 meter.,-Struktur atas gelagar balok pelengkung . – Struktur bawah pondasi langsung, abutmen dan pilar pasangan batu
Spesifikasi Jembatan Bailey :– Tipe Bailey Compact Bentang 24 meter (8 Veld),
– Lebar 4,20 meter, – Lantai Kerja menggunakan Deck Plate, -Oprit Arah Dayeukolot menggukakan Rangka Baja, – Oprit Arah Banjaran menggunakan Timbunan – Berat Jembatan Bailey = 24,25 Ton.
(die)