Parlementaria

Deden Galih : PAD Jabar Berharap Meningkat.

Bandung.Swara Jabbar Com.-Total realisasi pendapatan daerah Jawa Barat tahun 2021 mencapai Rp37 triliun atau melampaui target di atas 100 persen. Dari jumlah itu, realisasi Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) tahun 2021 mencapai kurang lebih Rp8,02 triliun, dari sektor Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) tercapai kurang lebih Rp5 triliun.

Diketahui, pengelolaan penerimaan Pendapatan yang dilaksanakan oleh Bapenda Jabar berasal dari banyak sektor. Yakni, PKB dan BBNKB yang melibatkan pula kepolisian, dan Jasa Raharja, juga mitra lain.

Selain itu, sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) pun didapatkan dari Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor, Pajak Air Permukaan, Pajak Rokok, dan mengelola retribusi sesuai kewenangan provinsi.
Realisasi pendapatan daerah Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Pemda Provinsi Jabar tahun 2021 berhasil menyentuh angka 102,41 persen, melebihi target yang telah ditetapkan. Jika dinominalkan hingga 31 Desember 2021 maka realisasi pendapatan daerah Pemdaprov Jabar berhasil meraup Rp36,991 triliun berhasil melebihi target pendapatan yang telah ditetapkan sebesar Rp36,123 triliun.

Pendapatan daerah tersebut bersumber dari, pendapatan asli daerah (PAD), realisasinya mencapai Rp20,333 triliun lebih, atau 103,99 persen dari target yang telah ditetapkan sebesar Rp19,553 triliun lebih.

Sedangkan, terkait realisasi APBD tahun 2021 sisa lebih pembiayaan anggaran (silpa) yaitu sebesar Rp2,575 triliun.

Pendapatan di tahun akan datang harus ada perubahan dari target yang sebelumnya , berkisar 19.5 triliun mudah-mudahn tahun akan datang melonjak kisaran 21 triliun ujar Deden Galih.
Hal ini ada situasi yang berubah, aktifitas masyarakat yang berubah, aktifitas bisnis sudah berubah tidak seperti dulu 2 tahun ke belakang.Diharapkan geliat perekomonian semakin maju tutup Deden. (die)