Parlementaria

Pengembangan Desa Wisata Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi

Bandung.Swara Jabbar Com.-Desa wisata adalah desa yang dijadikan tempat wisata karena daya tarik yang dimilikinya. Desa wisata merupakan suatu bentuk integrasi antara atraksi, akomodasi dan fasilitas pendukung. Desa wisata disajikan dalam suatu struktur kehidupan masyarakat yang menyatu dengan tata cara dan tradisi yang berlaku. Hal ini di katakan Anggota Komisi II DPRD Provinsi Jawa Barat Lina Ruslinawati.

Lebih jauh, Politisi Perempuan Partai Gerinda Lina menuturkan Sejalan dengan tujuan pembangunan kepariwisataan, Pemerintah mengembangkan desa wisata yang bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, kesejahteraan rakyat, menghapus kemiskinan, mengatasi pengangguran, melestarikan alam, lingkungan dan sumber daya, serta memajukan kebudayaan ungkapnya.

Legislator Dapil Jabar V (Kabupaten Sukabumi-Kota Sukabumi) Lina Ruslinawati memaparkan Pengembangan desa wisata juga merupakan salah satu bentuk percepatan pembangunan desa secara terpadu untuk mendorong transformasi sosial, budaya, dan ekonomi desa. Karena itu, tiap daerah dan desa perlu mencermati potensi yang dimilikinya untuk diangkat dan dikembangkan agar memberikan nilai tambah manfaat serta menghasilkan produktivitas yang tinggi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat tandas Lina.

Sektor pariwisata sebagai salah satu penggerak pertumbuhan ekonomi diharapkan dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara, perjalanan wisatawan nusantara, peningkatan penerimaan devisa dari sektor pariwisata, penyerapan tenaga kerja pariwisata, dan kenaikan indeks daya saing pariwisata indonesia di ranah global.

Kita ketahui bahwa Kabupaten Sukabumi menyimpan potensi wisata yang sangat luar biasa diantaranya Geopark Ciletuh, Pantai Pelabuhan Ratu, Tebing Panenjoan, .Jembatan Situ Gunung dll.

”Saya juga mendorong agar pengembangan desa wisata untuk terus disinergikan dengan upaya pengembangan sehingga dapat semakin memperluas manfaat ekonomi pengembangan destinasi pariwisata bagi masyarakat lokal,” pungkas Lina Ruslinawati. (AP)