Budidaya Madu di Sumedang Punya Potensi Besar
Sumedang.Swara Jabbar Com.-Pimpinan dan Anggota KomIsi II DPRD Jabar mengadakan kunjungan kerja ke Kelompok Tani Lebah madu Binaan Cabang Dinas Kehutann Wilayah IX di Desa Citengah Kecamatan Sumedang Selatan Kabupaten Sumedang dalam rangka evaluasi program APBD Tahun Anggaran 2022.
Pada ksempatan tersebut, Wakil Ketua Komisi II DPRD Jabar Lina Ruslinawati menuturkan tempat budidaya terbesar madu asli di Sumedang hanya ada di kawasan Curug Cigorobog, di atas tanah BKSDA, yang dikelola warga setempat. Menurutnya budidaya madu asli memiliki potensi pasar yang besar, sebab perkembangannya cepat dan pesat. “Pemerintah harus membantu, karena tidak ada istilah bangkrut untuk budidaya madu ini,” katanya.
Politisi Perempuan Partai Gerindra Lina Ruslinawati menggambarkan, budidaya madu di Citengah dengan menggunakan kotak kayu yang dibuat sedemikian rupa yang disebut stupa.
Di tempat tersebut terdapat 300 stupa, dan menghasilkan 40 kilogram madu asli dalam satu bulan. “Di Sumedang banyak pakan alami yaitu kaliandra dan kopi. Jadi sangat memungkinkan untuk tempat budidaya lebah madu asli, bahkan bisa jadi tempat wisata, karena pengunjung bisa ngambil madu langsung di sini,” ucap Lina
Dengan besarnya potensi tersebut, kata Lina bukan tidak mungkin Sumedang menjadi daerah penghasil madu terbesar. Perlu koloborasi dengan wirausaha-wirausaha lainnya untuk kembangkan Wisata Madu karena Sumedang punya potensi jadi ‘Kabupaten Madu’,” tutup Lina (AP)