Ratusan sapi di kabupaten Bekasi sudah tervaksinasi cegah PMK
Bekasi.Swara Jabbar Com.-Ratusan ekor hewan ternak sapi di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat sudah berstatus tervaksinasi demi mencegah penularan wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) di daerah itu.
“Sudah 570 ekor sapi yang divaksinasi, satu atau dua hari ke depan Insya Allah selesai karena tinggal sisa 130 dosis vaksin lagi,” kata Kepala Bidang Kesehatan Hewan pada Dinas Pertanian Kabupaten Bekasi Dwiyan Wahyudiharto di Cikarang, Rabu.
Dia mengatakan Pemerintah Kabupaten Bekasi mendapatkan alokasi sebanyak 700 dosis vaksin dari pusat melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Jawa Barat untuk melaksanakan kegiatan vaksinasi PMK.
Baca juga: Pemkab Bekasi antisipasi penularan wabah PMK hewan kurban
Baca juga: Pemkot Bekasi terbitkan surat edaran cegah penyebaran PMK hewan
“Kalau target yang dibutuhkan kami 1.700 dosis vaksin tapi kita hanya didrop 700 dosis vaksin,” katanya.
Vaksinasi ini dilakukan untuk mencegah hewan ternak sapi tertular virus PMK. Sasaran vaksinasi ialah sapi perah, sapi potong betina, dan anak sapi.
“Sasarannya sapi yang masa hidupnya lebih panjang, jadi kalau sapi untuk kurban tidak perlu divaksin, karena mau dipotong,” ucapnya.
Pelaksanaan vaksinasi PMK dilakukan secara door to door di wilayah yang menjadi kantung ternak sapi seperti di Cikarang Pusat, Cibarusah, Serangbaru, Tambun Selatan, Bojongmangu, dan Tambun Selatan.
“Kita datangi langsung kandang sapi di wilayah yang menjadi kantung-kantung ternak sapi, ada lima tim yang turun langsung ke lapangan,” katanya.
Dwiyan mengaku wabah PMK pada hewan ternak sudah menjangkiti ratusan ekor sapi di Kabupaten Bekasi. Berdasarkan data, sekitar 600 ekor sapi dinyatakan suspek PMK.
Dari jumlah tersebut, kata dia, 80 persen lebih di antaranya telah dinyatakan sembuh sedangkan sisanya sudah dalam kondisi membaik.
“Sapi suspek PMK yang mati ada dua ekor, dan yang potong paksa ada 14 ekor, itu memang kita sarankan potong paksa. Kami sarankan kepada pedagang hewan kurban agar menjaga kesehatan hewan, kalau ada gejala PMK segera laporkan dan akan kita tangani dengan pengobatan,” kata dia. (*)