Parlementaria

Hasbullah Rahmad : SPMB Tahun 2025 Semoga Berjalan Lancar

 

Bandung.Swara Jabbar News Com.-Anggota Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat H.M.Hasbullah Rahmad, S.Pd, M.Hum sangat berharap pelaksanaan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun 2025 dapat berjalan lancar, objektif, akutabel dan berkeadilan serta bebas KKN.

“Peristiwa carut-marut system pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) beberapa tahun kebelakang, yang telah membuat kegaduhan dan bikin pusing para calon orang tua murid , jangan sampai terulang kembali di system SPMB”, kata Hasbullah Rahmad saat ditemui di Gedung DPRD Jabar, Kamis (12/5/2025).

Hasbullah Rahmad yang akrab disapa Bang Has ini mengatakan, pada pelaksanaan PPDB terdahulu, berbagai kecurangan terjadi mulai dari manipulasi kartu keluarga (KK) di jalur zonasi, mutasi, tipu-tipu nilai di jalur prestasi, jual beli kursi, titipan orang dalam, hingga gratifikasi. Ini semua terjadi selama pelaksanaan PPDB di setiap tahun, ujarnya.

Kecurangan ini dilakukan agar anak dapat masuk sekolah negeri yang diinginkan. Hal ini dikarenakan terbatasnya kuota. Sehingga berbagai cara dilakukan/ditempuh dan tidak lagi mempedulikan integritas, kata legislative Jabar dari Dapil Kota Depok-kota Bekasi ini.

Bang Has membenarkan bahwa setiap menjelang penerimaan murid baru sering terjadi kegaduhan bahkan menjadi isu utama ditengah tangah masyarakat Indonesia, termasuk juga Kota Depok.

Pelaksanaan PPDB 2024 lalu, kota Depok menjadi sorotan se-Indonesia karena ditemukan sejumlah kejanggalan diantaranya, tipu-tipu nilai di jalur Prestasi; ditemukan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) yang tidak sesuai dengan katagori keluuarga tidak mampu; Bahkan yang lebih parahnya lagi di jalur Zonasi, adanya manipulasi Kartu Keluarga (KK).

Perbuatan kecurangan ini dilakukan warga agar anak dapat masuk sekolah negeri yang diinginkan. Hal ini dikarenakan terbatasnya kuota. Sehingga berbagai cara dilakukan/ditempuh dan tidak lagi mempedulikan integritas, kata Bang Has yang juga anggota Komisi IV DPRD Jabar ini.

Namun, Bang Has berharap dengan dirubahnya system PPDB menjadi SPMB tidak terulang kembali kecurangan yang pernah terjadi.

“Kan tujuan sytem SPMB ini memberikan kesempatan yang adil bagi seluruh Murid untuk mendapatkan layanan pendidikan berkualitas yang dekat dengan domisili, meningkatkan akses dan layanan pendidikan bagi Murid dari keluarga ekonomi tidak mampu dan penyandang disabilitas, mendorong peningkatan prestasi Murid, dan mengoptimalkan keterlibatan masyarakat dalam proses penerimaan Murid” tandasnya.(AP)

 

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.