Bnadung.Swara Jabbar News Com.-Wakil Gubernur Jawa Barat Erwan Setiawan menegaskan kesejahteraan warga desa harus menjadi prioritas utama kinerja Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Jabar.
Hal itu disampaikan Wagub Erwan saat memimpin apel pagi di halaman Kantor DPMD Jabar, Kota Bandung, Senin (15/9/2025).
“Kinerja pegawai DPMD Jabar sejatinya harus berimplikasi pada kesejahteraan masyarakat. Kita tidak hanya bersentuhan dengan perangkat desa, tetapi juga langsung dengan masyarakat. Karena itu, kita harus peka terhadap berbagai permasalahan yang terjadi di tengah-tengah mereka,” ujar Erwan.
Wagub Erwan menyebut, saat ini terdapat 5.311 desa di Jawa Barat, jumlah yang lebih sedikit dibandingkan Jawa Timur dan Jawa Tengah, meskipun Jawa Barat memiliki penduduk terbesar di Indonesia.
“Jawa Timur dan Jawa Tengah relatif lebih merata dalam pembangunan desa. Namun, Insyaallah ke depan Jawa Barat bisa berkembang lebih baik sehingga pembangunan semakin merata,” katanya.
Ia juga menekankan pentingnya mendorong kemandirian desa agar tidak hanya bergantung pada bantuan pemerintah.
“Kita akan bedah apa saja yang menjadi masalah di daerah. Target kita, tidak ada lagi desa tertinggal. Saya melihat potensi desa di Jawa Barat sangat besar untuk dikembangkan,” ujarnya.
Etika Pelayanan
Pada kesempatan itu, Wagub Erwan berpesan agar seluruh pegawai DPMD Jabar selalu mengedepankan etika pelayanan dengan memegang prinsip orang Sunda: handap asor (rendah hati), nya’ah ka sahandapeun (menyayangi yang di bawah), dan hormat ka saluhureun (menghormati yang di atas).
“Jangan ada sifat sombong saat melayani masyarakat,” pesannya.
Selain itu, Erwan mengajak DPMD Jabar untuk mengedukasi generasi muda mengenai pentingnya menjaga adab dan budi pekerti di tengah derasnya arus globalisasi.
“Sosialisasikan pentingnya menjaga adab sejak dari desa hingga kota. Pendidikan moral dan agama harus terus dipegang teguh. Arus globalisasi yang deras bisa menjadi ancaman jika tidak kita imbangi dengan penguatan karakter dan akhlak,” pungkasnya.
Comment