Penanganan HIV-AIDS di Kota Cimahi Perlu Komitmen Dan Sinergi Bersama
Cimahi.Swara Jabbar Com.-Pemerintah Kota Cimahi mendorong upaya bersama dalam menangani permasalahan HIV/AIDS yang masih menjadi tantangan besar di masyarakat. Perlunya peningkatan komitmen dan memperkuat sinergi antar semua pihak untuk menanggulangi penyebaran HIV/AIDS di Kota Cimahi.
“Sebagai wali kota, saya menyadari bahwa penanggulangan HIV/AIDS bukan hanya tugas pemerintah, tetapi juga melibatkan masyarakat, lembaga-lembaga terkait, dan sektor swasta. Kita semua memiliki peran penting dalam meningkatkan kesadaran, menyediakan layanan kesehatan yang memadai, serta mencegah stigma dan diskriminasi terhadap penderita HIV/AIDS,” ujar Pj. Wali Kota Cimahi Dicky Saromi saat membuka Rakor Bidang Kesehatan Kota Cimahi 2024 dengan tema “Hak Setara Untuk Semua, Bersama Kita Bisa”.
Pihaknya berharap dapat melakukan evaluasi terhadap program yang sudah berjalan, serta merumuskan langkah-langkah baru yang lebih efektif. “Kolaborasi antar sektor harus terus diperkuat, agar setiap langkah yang kita ambil membawa dampak positif bagi penurunan angka kasus HIV/AIDS di kota Cimahi,” ucapnya.
Penanggulangan AIDS adalah upaya untuk mengurangi penyebaran dan dampak HIV sebagai virus penyebab AIDS. Upaya ini melibatkan berbagai langkah yang mencakup pencegahan, pengobatan, serta peningkatan kesadaran masyarakat.
Penanggulangan AIDS membutuhkan kerjasama antara pemerintah, lembaga kesehatan, masyarakat, dan individu. Peran aktif setiap lapisan masyarakat sangat penting untuk mengurangi penyebaran HIV dan memperbaiki kualitas hidup orang yang terinfeksi.
Selain itu, pentingnya pendidikan dan penyuluhan yang berbasis informasi yang benar demi mengurangi angka kesalahan informasi yang beredar di masyarakat.
“Semoga dengan rakor ini, kita dapat meningkatkan kualitas pelayanan, serta mempercepat penurunan angka penyebaran HIV/AIDS di wilayah kita. Mari kita bersama-sama berupaya mengurangi penyebaran HIV/AIDS, memberi dukungan kepada pengidapnya, serta menghilangkan stigma dan diskriminasi. Saya yakin kita dapat menciptakan masyarakat yang lebih sehat, lebih peduli, lebih inklusif dan wujudkan Kota Cimahi yang bebas dari HIV/AIDS,” pungkasnya.**