Ekonomi

KEMENKOMINFO Mengajak UMKM Untuk Turut Menggerakkan Usaha Ecommerce di Indonesia Melalui Transaksi Online

BANDUNG.SJN COM-Kementerian Komunikasi dan Informatika RepublikIndonesia mengadakan Forum Sosialisasi Belanja dan Jualan Online: Murah, Cepat, dan Aman

di Gedung Graha Pos Indonesia, Bandung. Jumat (21/9/2018). Acara dihadiri oleh Ketua DPD IWAPI Jawa Barat Hj. Masrura Ramidja beserta para anggota IWAPI .Pada kesempatan tersebut Kemenkominfo mengadakan pelatihan serta fasilitasi dan simulasi jualan online untuk mengajak pengusaha UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) turut serta membangun dan menggerakkan usaha ecommerce di Indonesia, mengingat potensi besar akan perkembangan transaksi online di Indonesia.

 

Dengan menggandeng IWAPI (Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia), Asosiasi FintechIndonesia, Google, Blibliserta Kredit Pro untuk mengedukasi UMKM terkait penggunaan ecommerce, diharapkan para pelaku UMKM dapat semakin terstimulasi untuk memaksimalkan ecommerce guna mengembangkan usaha mereka. Indonesia dinilai memiliki potensi yang sangat besar untuk menjadi negara dengan ekonomi digital terbesar di Asia, mengingat saat ini terdapat penetrasi pengguna internet yang mencapai lebih dari 132 juta, pengguna ecommerce pun terus meningkat dengan bertambahnya portal ecommerce yang memenuhi berbagai kebutuhan masyarakat saat ini.

 

Perkembangan transaksi online melalui portal ecommerce saat ini semakin populer digunakan di masyarakat luas, dan hal tersebut merupakan perkembangan yang positif, karena akan semakin memudahkan terciptanya hubungan antara penjual dengan pembeli.Hal ini penting untuk disampaikan kepada UMKM agar mereka semakin mengerti potensi pasar yang begitu besar. Langkah awal sudah dilakukan, namun edukasi akan penggunaan portal ecommerce penting untuk terus dilakukan.

 

Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS), kontribusi UMKM terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia mencapai 61,41%, dengan jumlah UMKM hampir mencapai 60 juta unit. Namun, baru sekitar 8% atau sebanyak 3,79 juta pelaku UMKM yang sudah memanfaatkan platform online untuk memasarkan produknya. Oleh karena itu, melalui acara sosialisasi gerakan ‘Ayo UMKM Jualan Online’, Kemenkominfo berharap untuk membantu UMKM go online agar dapat mengikuti tren pergerakan konsumen yang semakin piawai dan lebih memilih untuk bertransaksi secara online.

 

Untuk mengatasi rasa enggan para UMKM untuk berpartisipasi dalam pengembangan ecommerce Indonesia, KEMENKOMINFO mengajak beberapa narasumber yang terkait untuk membantu menunjukkan proses onboard untuk pelaku UMKM, pengenalan pendaftaran jualan online dan bagaimana cara melakukan jualan online.

 

Saat ini terdapat potensi besar yang wajib digali di Indonesia, karena jumlah masyarakat yang memiliki akses terhadap internet memungkinkan Indonesia untuk menjadi pasar transaksi online terbesar di Asia. Di tahun 2020 mendatang, transaksi ecommerce di Indonesia ditargetkan mencapai US$ 130 milyar. Hal ini dapat tercapai, jika UMKM juga turut terlibat dalam membangun pasar dari sisi penyedia barang.

 

Kemenkominfo dan semua pihak yang terlibat pada acara ini yakin bahwa melalui edukasi dan pelatihan yang diberikan, para UMKM dapat segera mengambil peran dalam pembangunan industri ecommerce di Indonesia, dan menghadirkan ragam barang yang menarik bagi pasar yang terus berkembang tersebut.(bd)