Regional

Arniti Perintis Ny Idep Cirebon

CIREBON.SJN COM.-父母是孩子的榜样,因此孩子必须在生活中秉承父母的好名声
Fùmǔ shì háizi de bǎngyàng, yīncǐ háizi bìxū zài shēnghuó zhōng bǐngchéng fùmǔ de hǎo míngshēng artinya orang tua adalah teladan hidup bagi anak anaknya, oleh sebab itu sang anak harus menjunjung tinggi nama baik orang tuanya dalam kehidupannya.
Arniti memiliki arti nama wanita yang berwibawa dan mandiri, sesuai dengan namanya benar benar berwibawa dan mandiri, dan pekerja keras. Arniti kelahiran Desa Pagundan Kecamatan Lebakwangi Kuningan Jawa Barat, lahir tahun 1895 meninggal 17 Januari 1971 di usia 75 tahun. dimakamkan di pengampaan Sintiong Cirebon . Tetapi sayang makamnya Arniti dan suaminya Kwee Kwan Soen kini hilang tak berbekas dibongkar oknum oknum tahun 2004.Arniti 2 kali menikah, pernikahan yang pertama melahirkan satu orang Putri bernama Anti yang tinggal di Pagundan, tidak berapa lama setelah memiliki seorang anak Arniti bercerai dengan Atim, kemudian Arniti menikah dengan duda keturunan Tionghoa bernama Kwee Kwan Soen tahun 1931 pernikahan yang kedua dengan Kwee Kwan Soen memiliki 7 orang anak. Tetapi sayang anaknya yang ke 5 bernama Kwee San Liong meninggal karena sakit malaria tahun 47 waktu berumur 6 tahun .
Arniti bersama Kwee Kwan Soen memulai usaha membuat jamu Ny Idep di Pasar Pagi Cirebon, tahun 1900an-1975 Pasar Pagi Cirebon adalah semacam ruko, jadi rumah sekaligus sebagai toko tempat orang jualan. Di Pasar Pagi ada Cim Gong Gong, ada Perak dan Picis, Kian Hwie, Ong Eng Hong, Kemudian ada Oey Kwat Tay sekitar tahun 1930an terkenal sebagai pedagang pakaian, nama Tokonya Toko Paris yang jual bahan kain dan Pakaian.Ong Eng Tjiang pedagang gula merah di Pasar Pagi Cirebon, dan ada juga Gan Biau Tin Pedagang Gula merah juga. Kwee Kwan Soen pernah menikah dengan Liem Pat Nio sebelum menikah dengan Arniti, tetapi Liem Pat Nio meninggal. Hingga akhirnya Kwee Kwan Soen menikah dengan Arniti.
Tahun 1949 Kwee Kwan Soen meninggal dunia. Arniti membesarkan ke 6 orang anaknya seorang diri. Kwee San Nio anaknya Arniti dengan Kwee Kwan Soen saat itu baru berusia 17 tahun ketika Kwee Kwan Soen meninggal anaknya yang paling terkecil Kwee Swie Nio baru berusia 7 tahun. Perjuangan yang cukup berat. Arniti berhasil membesarkan ke 6 orang anaknya dibantu oleh Kwee San Nio anak tertuanya jualan jamu dengan merk Ny Idep. Jamu adalah sebutan untuk obat tradisional. Jamu dibuat dari bahan-bahan alami, berupa bagian dari tumbuhan seperti rimpang (akar-akaran), daun-daunan, kulit batang, dan buah
Kwee Swie Nio anak terkecil Arniti dengan Kwee Kwan Soen berhasil menjadi guru. Kwee San Ling anak pengais bungsu berhasil meraih gelar Sarjana di UNPAD.
Perjuangan Arniti gigih ulet dan rajin.
Hidwandi Cucu Buyut Arniti pernah menjadi Calon Kuwu di Desa Pagundan, tetapi saat itu belum beruntung.
Dewi Hindriyani Cucu Buyut Arniti juga pernah jadi Caleg untuk kecamatan Lebak Wangi Kuningan waktu Pemilu 2019.
Sintoro cucu dari Arniti jadi pemain Sinetron, dan Sintoro juga tahun 80an main film judulnya Wabah Aids bersama Aminah Cendrakasih.
Sintoro juga sempat beberapa kali main film layar lebar bersama Enny beatrice.
Itulah kisah hidup Arniti
记住父母的服务和牺牲,不要忘记他们的牺牲
Jì zhù fùmǔ de fúwù hé xīshēng, bùyào wàngjì tāmen de xīshēng artinya ingat jasa dan pengorbanan orang tua, jangan lupakan pengorbanan mereka.(Jeremy Huang)