Pemerintahan

Kembali Salurkan Bantuan Gubernur, JQR gandeng PGPI Sasar Kelompok Rentan di Gunung Puntang

KAB BANDUNG.SJN COM.-Jabar Quick Response (JQR) dan Persaudaraan Gunung Puntang Indonesia (PGPI) menyalurkan paket sembako bantuan Gubernur Jawa Barat di Kampung Pasir Panjang Desa Campaka Mulya Kecamatan Cimaung Kabupaten Bandung. Sebanyak 100 paket sembako dibagikan kepada warga tidak mampu di wilayah sekitar objek wisata Gunung Puntang itu.

Walau telah mengalami angka penurunan penyebaran virus, dampak dari pandemi Covid-19 masih terasa. Aktivitas ekonomi masyarakat semakin berat.

Anggota tim JQR Dika Darmawan Setiadi mengatakan, tujuan dari pembagian sembako untuk meringankan beban hidup warga. Sebelumnya, tim JQR, relawan PGPI bersama aparat kewilayahan setempat melakukan pendataan.

“Kita tidak main-main dengan data, harus tepat sasaran, sesuai arahan dari Pak Ridwan Kamil, kita menyasar kelompok rentan seperti warga berpenghasilan rendah, lanjut usia dan anak yatim berkategori tidak mampu,” ujarnya.

Dika menjelaskan, bantuan sembako yang dibagikan berbeda dari bansos covid terdahulu. Lanjut Dika awalnya JQR mendapat informasi bila PGPI sebagai organisasi pecinta lingkungan di wilayah Gunung Puntang berinisiatif untuk membantu warga sekitar, ”Inisiatif tersebut disampaikan kepada JQR dan kami respons, jadi Ini merupakan bentuk kolaborasi dari PGPI dan JQR,”ucapnya.

Bantuan sembako yang diberikan dalam kantong berwarna hijau berisikan beras, berupa gula, minyak sayur, susu dan lainnya. Antusiasme warga jelas terlihat menghias wajah mereka.

Proses pembagian sembako dilaksanakan dengan tetap memakai protokol kesehatan. Dilakukan secara terjadwal dan teratur. “Kita hindari kerumunan agar aman dari Covid,” ujar Dika.

Senior PGPI Mip Tajudin, mengucapkan terimakasih kepada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil atas bantuan yang diterima warga. Dirinya mengaku sangat bersemangat dalam aksi sosial yang dilakukannya bersama JQR hari ini. “Sangat bahagia karena bisa turun langsung berkontribusi membantu warga di daerah sendiri,” tutupnya. (*)