Regional

Tingkatkan Ekonomi Masyarakat, Bupati Bakal Menata Akses Jalan di Perbatasan

KAB BANDUNG.SJN COM.-Bupati Bandung HM Dadang Supriatna bersama Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Camatna Kabupaten Bandung, Camat Cilengkrang dan Kepala Desa Cipanjalu meninjau langsung kawasan perbatasan antara Kabupaten Bandung dan Bandung Barat yang berlokasi perbatasan itu di Desa Cipanjalu Kecamatan Cilengkrang Kabupaten Bandung. Jumat (18/2/22)

Peninjauan Bupati Dadang Supriatna ini merupakan rangkaian kegiatan Bunga Desa (Bupati Ngamumule Desa) atau saba desa yang dilaksanakan di Desa Cipanjalu.

Bupati Bandung turun ke lapangan untuk mengetahui langsung kondisi infrastruktur yang ada di perbatasan, sekaligus untuk menjadi perhatian dan prioritas pemerintahan setempat. Diketahui, akses jalan yang menghubungkan dua kabupaten di Jawa Barat itu kondisinya rusak, bahkan diketahui cukup parah. Sehingga masyarakat yang melintasi akses jalan itu berharap ada penataan atau perbaikan serta pelebaran akses jalan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.

“Kami meninjau langsung ke lokasi perbatasan Kabupaten Bandung dan Bandung Barat ini. Akses jalan sepanjang 1,6 km diprioritaskan pada anggaran perubahan tahun ini untuk diusulkan guna dilakukan penataan atau pembangunan,” kata Dadang Supriatna kepada wartawan di Desa Cipanjalu Kecamatan Cilengkrang,

Menurutnya, akses jalan di kawasan perbatasan itu, kondisinya rusak parah karena belum ada suport anggaran untuk memperbaiki akses jalan tersebut. “Perbaikannya akan dilakukan secara bertahap. Termasuk perbaikan atau penataan di lokasi longsor, yang ada di akses jalan tersebut,” katanya.

Bupati Dadang Supriatna berharap ada pelebaran jalan di akses yang menghubungkan dua wilayah itu, minimal satu meter pada kanan kiri jalan. Selain pada bagian kanan jalannya pun ada penataan, supaya tertata rapi dan para pengendara pun leluasa saat berkendara. “Saya minta kepada Pak Kades, jalannya untuk diperlebar, minimal 1 meter. Untuk memudahkan masyarakat beraktivitas. Supaya kendaraan mobil yang melaju dari dua arah berlawanan, tidak ada kendala dan supaya lancar,” katanya.

Ia berharap dengan adanya penataan atau pembangunan akses jalan yang menghubungkan dua wilayah itu bisa meningkatkan perekonomian masyarakat.

(Dian .S)