Regional

Mayoritas Penularan Covid-19 di Cimahi Saat Ini dari Rumah, Begini yang Diingatkan Dinkes

Cimahi.Swara Jabbar Com.-Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cimahi mengingatkan warganya yang kerap beraktivitas di luar rumah untuk disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan (Prokes) Covid-19. Jangan sampai, pulang ke rumah malah membawa virus tersebut.

Berdasarkan temuan Dinkes Kota Cimahi, dari total kasus positif aktif yang terdata saat ini, mayoritas penularannya berasal dari lingkungan keluarga.

“Sekarang transmisi lokal itu paling tinggi. Jadi faktor keluarga. Penularannya kebanyakan dari rumah, bukan lingkungan kerja. Kluster keluarga yang tinggi,” ungkap Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinas Kesehatan Kota Cimahi, Dwihadi Isnalini , Rabu (23/2/2022).

Diakuinya kasus Covid-19 di Kota Cimahi saat ini terus mengalami peningkatan. Terkini ada 792 orang yang terkonfirmasi positif aktif Covid-19. Data tersebut akan terus bergerak setiap harinya mengingat selalu saja ada laporan penambahan yang masuk.

“Untuk kematian, sudah ada 7 kasus. Ini didominasi lansia yang memiliki komorbid dan mereka juga belum mendapatkan booster. Ini yang memperberat kondisi mereka,” terang Dwihadi.

Peningkatan jumlah pasien tersebut,menurutnya , dikarenakan mobilitas masyarakat di wilayah aglomerasi Bandung Raya yang sulit untuk dibendung.

“Memang mobilitas penduduk susah sekali dibendung dan mobilitas warga di Bandung Raya ini mobilitasnya sangat tinggi sekali,” sebut Dwihadi.

Untuk Bed Occupancy Rate (BOR) rumah sakit rujukan Covid-19 di Kota Cimahi pun melonjak drastis. Kini keterisian tempat tidurnya oleh pasien Covid-19 sudah mencapai 77,54 persen.

Berdasarkan data yang dihimpun dari Dinas Kesehatan Kota Cimahi, dari 414 tempat tidur yang disiapkan di 6 rumah sakit rujukan, kini sudah diisi 321 orang pasien yang berasal dari berbagai daerah di Bandung Raya.

“BOR di kita sudah 77,54 persen atau 321 pasien. Pasien asal Cimahi itu hanya 114 orang dan 207 orang itu dari luar Cimahi,” bebernya.

Dikatakannya, pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit di Kota Cimahi rata-rata memiliki gejala sedang hingga berat. “Jadi Covid-19 yang berat itu ada 17 pasien. Untuk yang sedang ada di 249 kasus,” terangnya.
Diakui Dwihadi, jumlah pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit rujukan di Kota Cimahi meningkat drastis sehingga pihaknya pun memilih opsi meningkatkan kapasitas tempat tidur sesuai petunjuk dari pemerintah pusat (difa)