Parlementaria

Dorong Pengembangan Usaha di Sektor Perikanan

Bandung.Swara Jabbar Com.-Selama masa pandemi Covid-19, budidaya ikan air tawar menjadi salah satu sektor usaha yang populer dan potensial untuk dikembangkan. Jika dikelola dengan baik, sektor ini mampu mendulang profit yang tinggi.

Hasil perikanan merupakan sumber protein murah yang dapat mendukung ketahanan pangan. Ikan tidak hanya menjadi konsumsi kalangan menengah ke atas, namun masih bisa dijangkau masyarakat kelas bawah. Hal inid katakan Tia Fitriani Anggota Komisi II DPRD Provinsi Jawa Barat.
Lebih jauh Tia Fitriani yang berasal dari Dapil Jabar II (Kabupaten Bandung) menuturkan menilai perlu upaya yang konkret untuk memacu pengembangan usaha di sektor perikanan baik ikan laut maupun ikan darat.

Dia mengatakan, beberapa daerah di Jabar sektor perikanan sudah berkembang cukup lama.

“Sangatlah realistis jika pemerintah mempunyai program konkrit untuk penguatan usaha di sektor perikanan. Salah satunya Kabupaten Subang saat ini menjadi daerah sentra perikanan,” ujarnya.

Diketahui, di area Jatigede Kabupaten Sumedang usaha perikanan darat saat ini juga berkembang. Sarana juga di beberapa lokasi sudah ada, antara lain Waduk Jatigede dan Pelabuhan Patimban.

Hadirnya usaha tersebut, tentunya berimplikasi pada adanya mata pencaharian dari sebagian masyarakat yang menggantungkan kehidupan di sektor perikanan dan kelautan.

Banyaknya potensi perikanan dan kelautan juga berimplikasi pada banyaknya sektor UMKM terutama di sektor pangan yang mengelola usaha dari bahan baku sektor perikanan dan kelautan.

Menurutnya, pengembangan usaha di sektor perikanan dan kelautan, ungkap Heri perlu terus dilanjutkan, apalagi di masa pandemi, sektor usaha perikanan dan kelautan mengalami keterpurukan.

Meningkatnya produksi , nilai tambah dan daya saing prodik kelautan dan perikanan, hal yang mesti disiapkan adalah dukungan pengadaan bibit ikan yang berkualitas.

“Jika produk ikan dari Jabar, memenuhi aspek kualitas, hambatan pemasaran dapat diminimalisir,” tutupnya. (AP)