Tjutju Widjaja Pelukis yang terus berkarya meski Usia Lanjut.
Bandung.Swara Jabbar Com.-
Oleh Jeremy Huang Wijaya
生活的精神和工作不应该被年龄限制。不要轻易放弃,要继续努力,直到闭上眼睛
Shēnghuó de jīngshén hé gōngzuò bù yìng gāi bèi niánlíng xiànzhì. Bùyào qīngyì fàngqì, yào jìxù nǔlì, zhídào bì shàng yǎnjīng artinya semangat dan karya kehidupan tidak boleh dibatasi oleh Usia. Jangan mudah menyerah harus terus semangat dan berkarya hingga menutup mata.
Minggu 24 April 2022 Penulis bersama Tjutju Widjaja Pelukis Kaligrafi Mandarin dan Chinese Printing Berangkat dari Bandung menuju Jakarta pukul 7.00 pagi.
Dalam perjalanan kali ini Tjutju Widjaja memiliki harapan dan cita cita untuk dapat mengadakan pameran lukisan di Galeri Nasional Jakarta, Di KM 97 kami berhenti Makan Bubur Ayam di Kantin Mandiri kemudian kami melanjutkan perjalanan ke Galeri Nasional Jakarta untuk melihat pameran lukisan disana, Sesampainya di Jakarta kami singgah mampir sebentar ke rumah Steve Yenadhira Pelukis Kaligrafi Mandarin dan Chinese Printing. Steve Yenadhira memiliki Galeri namanya Divine Art alamatnya jalan Jl. Pilar mas raya kav. I no. 2
Jakarta Barat.
Di Galeri Nasional Tjutju Widjaya bertemu dengan Carla Bianpoen sahabatnya Tjutju Widjaja seorang pelukis juga,kemudian mereka keliling melihat pameran lukisan disana.
Mudah mudahan harapan Tjutju Widjaja untuk dapat pameran lukisan di Galeri Nasional dapat terwujud. Tjutju Widjaja berharap ada pengusaha yang bersedia mensponsori pameran lukisannya.
Tjutju Widjaja meraih gelar S3nya di ITB.
Dalam kehidupan jangan mudah menyerah ketika jatuh dan belum berhasil coba untuk bangkit, dan coba untuk berkarya hingga dapat meraih bintang, orang sukses adalah orang yang selalu bangkit dari kegagalan untuk dapat meraih Bintang.