Politik

Bergabungnya Azmi Abu Bakar ke PDIP

Tangerang Selatan.Swara Jabbar Com.-当我们要爬山时,我们必须站在一块又大又坚固的岩石上,这样我们才能被抬起来到达山顶
Dāng wǒmen yào páshān shí, wǒmen bìxū zhàn zài yīkuài yòu dà yòu jiāngù de yánshí shàng, zhèyàng wǒmen cáinéng bèi tái qǐlái dàodá shāndǐng artinya ketika kita akan mendaki gunung, harus berpijak pada batu yang besar dan kokoh supaya kita dapat terangkat naik ke atas dan mencapai puncak.

Bergabungnya Azmi Abu Bakar Pemilik Museum Pustaka Peranakan Tionghoa ke PDIP mengejutkan banyak pihak. Sebelumnya Azmi Abu Bakar adalah salah satu Dewan Pembina DPP PSI. Dan Azmi Abu Bakar adalah ketua DPW PSI Tangerang Selatan.

Ketika ditanya kenapa bergabung dengan PDIP. Azmi Abu Bakar menjawab “PDI Perjuangan adalah mesin partai terbesar saat ini, itu realitasnya. Satu kehormatan dan kebanggaan untuk dapat bergabung. Ini pilihan politik saya, PDI Perjuangan. Jadi kalau meminjam istilah sastrawan Iwan Simatupang, ‘merahnya merah’. Saya hanya merasa sebagai seorang nasionalis, tempat yang paling tepat itu, ya di PDI Perjuangan, Kenapa PDIP? Karena partai ini telah teruji oleh berbagai situasi kata Azmi dihubungi melalui selulernya,

Wanto Sugito Ketua DPC PDI Perjuangan Tangerang Selatan mengatakan :”Kami sangat menyambut baik bergabungnya Bung Azmi ke PDI Perjuangan, tentu ini menjadi energi positif bagi PDI Perjuangan,” terang Wanto.

Karena kita semua tahu kan, Bung Azmi ini tokoh aktivis 98, yang sangat nasionalis, dan selalu memperjuangkan kebhinekaan,” sambungnya.

Di akhir pembicaraan lewat telpon seluler Azmi Abu Bakar menyatakan harapannya :”Harapan saya, agar dapat ikut serta aktif utk mewujudkan atau mengimplementasikan kebhinneka tunggal ikaan kita tidak hanya sebagai sebatas semboyan.” Kata Azmi Abu Bakar

战士随时准备在任何地方的任何条件下战斗
Zhànshì suíshí zhǔnbèi zài rènhé dìfāng de rènhé tiáojiàn xià zhàndòu artinya seorang pejuang selalu siap berjuang dalam kondisi apapun di manapun tempatnya. (Jeremy Huang Wijaya)