Ekonomi

Awal 2023 Mungkinkah jatuhnya harga saham

Bandung.Swara Jabbar Com.-

Oleh Jeremy Huang Wijaya

云不总是多云总有一天雨后晴天彩虹
Yún bù zǒng shì duōyún zǒng yǒu yītiān yǔ hòu qíngtiān cǎihóng artinya awan tak selamanya mendung suatu saat nanti akan cerah habis hujan terbit pelangi
Akhir akhir ini banyak pedagang berkeluh kesah sepinya perdagangan. Terutama yang membuka makanan dan minuman di food court di mall mall atau toserba. Ada yang selama 3 hari nol tidak ada penjualan. Hal ini akibat resesi ekonomi global. Terutama di Amerika dan Eropa.
Situasi yang mengerikan tersebut secara tak sadar ternyata sudah berdampak ke Indonesia. Sederet industri, seperti tekstil, garmen dan alas kaki kini alami kejatuhan bahkan sampai mengambil opsi pemutusan hubungan kerja (PHK) karyawan.

“Secara umum garmen tekstil alas kaki itu pasarnya adalah pasar ekspor dan di tengah kondisi global yang sekarang ini mengalami perlambatan ekonomi bahkan resesi,” kata Direktur Riset Core Indonesia Piter Abdullah kepada CNBC Indonesia, Selasa (8/11/2022)

“Permintaan ekspor itu sangat turun dan oleh karena itu berdampak kepada produksi mereka, pegawai mereka, tenaga kerja mereka dan itu yang mendorong mereka melakukan PHK,” jelasnya.

Berdasarkan laporan Badan Pusat Statistik (BPS), industri tekstil dan pakaian jadi alami perlambatan ekonomi dengan pertumbuhan 8,09% year on year (yoy) pada kuartal III-2022. Padahal kuartal sebelumnya industri ini mampu tumbuh 13,74% yoy.

Kepala BPS Margo Yuwono menjelaskan ada penurunan tenaga kerja di industri tersebut selama periode Agustus 2021 – Agustus 2022 dari 1,13 juta orang menjadi 1,08 juta orang.

Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto dalam konferensi pers, Senin (7/11/2022) menilai perlambatan terjadi karena ekonomi dunia, khususnya mitra dagang utama Indonesia seperti Amerika Serikat (AS) dan China kini sedang alami penurunan yang signifikan.

“Pelemahan permintaan global akan menahan laju ekspor ke depan dan mulai berdampak dari sektor tekstil dan produk tekstil,” jelas Airlangga

Bagaimana prediksi 2023 Dikutip dari Bisnis.com 10 Nopember 2022 – Mata uang rupiah pada pembukaan perdagangan hari ini, Kamis (10/11/2022) dibuka melemah dihadapan dolar AS.

Berdasarkan data Bloomberg, rupiah melemah di posisi 15.694 turun 0,24 persen atau 37 poin. Mata uang negara Asia lain juga dibuka bervariasi terhadap dolar AS. Won Korea Selatan turun 0,35 persen di posisi 1.369,54. Ringgit Malaysia di posisi 4.706 turun 0,30 persen. Sedangkan Rupee India menguat di posisi 81.433 naik 0,59 persen.

Sebelumnya, Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi menyebutkan, indeks dolar turun lebih dari 1 persen dalam sepekan di tengah meningkatnya ketidakpastian atas hasil pemilihan paruh waktu.

Tumbuhnya ekspektasi kenaikan suku bunga yang lebih kecil oleh Federal Reserve dan pasar sekarang memperkirakan kemungkinan hampir 60 persen bahwa bank sentral akan menaikkan suku bunga sebesar 50 basis poin pada Desember, setelah beberapa pejabat Fed mengatakan mereka mendukung langkah tersebut.
Sementara itu dikutip dari CNN Indonesia 10 Nopember 2022 Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di level 6.966 pada Kamis (10/11).  Indeks saham melemah 103,24 poin atau minus 1,46 persen dari perdagangan sebelumnya.
Mengutip RTI Infokom, investor melakukan transaksi sebesar Rp12,65 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 27,18 miliar saham.

Pada penutupan kali ini, 136 saham menguat, 421 terkoreksi, dan 151 lainnya stagnan. Terpantau, keseluruhan dari sebelas indeks sektoral kompak melemah, dipimpin oleh sektor transportasi di angka 2,30 persen.
Jika menganalisa data diatas ada kemungkinan akhir tahun 2022 dan diawal tahun 2023 harga Saham jatuh kemungkinan yang bergerak di bidang properti, perkebunan, energi dan mineral dan industri
Karena Guangzhou dan Wuhan baru baru ini lock down kembali akibat berkembangnya virus corona. Jika Guangzhou lock down terhenti tidak berproduksi akan membuat terhentinya ekonomi dunia.Guangzhou termasuk sebagai pusat manufaktur global.masih ada di beberapa tempat. Salah satunya adalah Guangzhou, China, yang belum lama ini kembali mencatatkan kasus positif yang tinggi.

Dikutip dari Autoindustriya.com, Rabu (9/11/2022), Guangzhou merupakan pusat produksi utama. Bahkan, hingga dijuluki sebagai ‘lantai pabrik dunia’.
Dikutip CNBC 8 November 2022 Penurunan tajam dialami oleh jasa kesehatan dan kegiatan sosial yang -1,74% (yoy) dari 6,49% kuartal sebelumnya. Pengadaan gas dan produksi es tumbuh melambat 1,12% dari 6,03%, industri kimia, farmasai dan obat – 3,50% dari 2,10%, industri kayu dan turunannya -4,31% dari 5,36% dan industri furnitur -3,85% dari -0,16%. Dari data diatas Jadi kemungkinan akhir tahun dan awal tahun ada beberapa harga saham yang jatuh. Kurs dollar terhadap rupiah juga akan naik kemungkinan bisa mencapai 16.000-17.000 diakhir tahun 2022 hingga awal tahun 2023 karena pihak swasta banyak pergi keluar negeri di akhir tahun dan jatuh tempo pembayaran utang swasta yang import barang dari luar.
Dikutip dari CNBC 10 November 2022 Indonesia – Pertumbuhan ekonomi Indonesia sudah kembali ke level historisnya ke era pra-pandemi yakni sekitar 5%. Namun, pertumbuhan tinggi tersebut tidak mampu menciptakan banyak tenaga kerja. Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) masal masal malah terjadi di tengah perbaikan ekonomi.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), angka pengangguran Indonesia per Agustus 2022 mencapai 8,42 juta. Jumlah tersebut meningkat sekitar 20.000 jika dibandingkan per Februari 2022 yang tercatat 8,40 juta.

Pada periode tersebut, tingkat angka pengangguran juga meningkat dari 5,83% per Februari 2022 menjadi 5,86% per Agustus 2022.

Jumlah pengangguran dan tingkat pengangguran juga belum kembali pada level pra-pandemi. Per Februari 2020, jumlah pengangguran mencapai 6,93 juta dan tingkat pengangguran 4,94% atau pada per Agustus 2019 di mana jumlah pengangguran mencapai 7,10 juta dengan tingkat pengangguran ada di 5,23%.
Kompas 10 November 2022
Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jawa Barat merilis Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Jawa Barat per Agustus 2022 sebesar 8,31 persen.

Angka tersebut turun 1,51 persen dibanding Agustus 2021 sebesar 9,82 persen. Adapun daerah dengan angka penganggur terbesar adalah Kota Bogor, Kota Cimahi, dan Kabupaten Bogor. Tercatat pada Agustus 2022 TPAK Provinsi Jawa Barat sebesar 66,15 persen, naik 1,20 persen  dibanding Agustus 2021.

Hal ini mengindikasikan bahwa persentase penduduk usia kerja yang aktif secara ekonomi di Provinsi Jawa Barat mengalami peningkatan.

“Tapi angka pengangguran kita sebetulnya turun year-on-year. Dengan tingginya investasi di Jabar, jumlah penduduk bekerja pada Agustus 2022 naik sebanyak 1,14 juta orang dari Agustus 2021,” kata Rachmat saat dihubungi Kompas.com via telepon seluler, Rabu (10/11/2022).
Lebih baik wisata dalam negeri daripada wisata ke luar negri. Juga mencegah dan menghindari tertularnya virus coron