Parlementaria

Anggota DPRD Kota Bandung Folmer Siswanto M. Silalahi, ST A Adakan Reses

Bandung.Swara Jabbar Com.-做容易的事成名人,做难的事成领导
Zuò róngyì de shì chéngmíng rén, zuò nán de shì chéng lǐngdǎo artinya Melakukan hal² yang mudah akan membuatmu menjadi pesohor (terkenal), sedangkan melakukan hal hal yang sulit akan membuatmu menjadi seorang pemimpin

Dapur Pandan Wangi di Jalan Pasir Koja tempat yang nyaman dan asri masakannya enak. Terong Raosnya luar biasa enaknya. Bertempat di Rumah Makan Dapoer Pandan Wangi Jalan Pasir Koja Bandung 23 Nopember 2022 Folmer Siswanto M. Silalahi, ST Anggota DPRD dari komisi C bertemu dengan Ratif Sinarto Oeyeng wakil ketua BAMAG Kota Bandung dan Jeremy Huang pengamat Budaya Tionghoa.
Dalam pertemuan tersebut Folmer Silalahi membuka diri untuk membantu setiap permasalahan dari gereja gereja terutama ijin.
Selain bertemu tokoh gereja di Dapur Pandan Wangi Jalan Pasir Koja. Folmer Siswanto M. Silalahi, ST juga mengadakan kunjungan bertemu warga di beberapa titik. Folmer Siswanto M. Silalahi, ST berasal dari Dapil 6 meliputi DAPIL 6 : Astana Anyar, Babakan Ciparay, Bandung Kulon, Bojongloa Kaler, Bojongloa.
Pada tgl 15 Nopember 2022 bertempat di Aula Kelurahan Caringin, Jalan Besi No 4, Kecamatan Bandung Kulon, Kota Bandung, Selasa (15/11/22).

Dalam kesempatan itu, Dia pun mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah hadir untuk mengikuti reses. Selain itu, Bang Folmer juga menyampaikan terima kasih kepada sejumlah perwakilan dari beberapa SKPD dan perangkat Kelurahan Caringin serta kecamatan Bandung kulon yang telah berkenan memberikan ruang dan waktunya.

Pria yang dikenal santun ini mengungkapkan kepada masyarakat bahwa kehadirannya sebagai anggota Dewan akan berupaya untuk menjadi anggota DPRD yang dapat bermanfaat bagi warga Kota Bandung dalam menyampaikan aspirasinya sebagai bahan pengajuan DPRD kepada pemerintah.
Kemudian bertemu warga di kelurahan Cirangrang. Dihadapan warga Kelurahan Cirangrang, Kecamatan Ciparay, Kota Bandung, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bandung Folmer Siswanto M. Silalahi, ST mengatakan, Reses I Tahun Sidang Tahun 2022 ini bertujuan untuk menampung sejumlah aspirasi dari warga seperti masalah kesejahteraan dan permasalahan Rumah Layak Huni.

Adapun kegiatan reses ini, kata Bang Folmer, sapaan akrab anggota Legislatif ini, merupakan wadah silaturahim dengan masyarakat konstituennya yang tampak cukup antusias mengahadiri acara tersebut. Selain untuk menyerap aspirasi juga ingin menerima masukan sebagai bahan informasi dan kajian objektif di lapangan.
Dalam kesempatan itu, ia juga menyampaikan harapannya agar kedepan kebutuhan pokok mendasar masyarakat dapat terpenuhi. Seperti program rumah layak huni yang sudah cukup banyak direalisasikan.

“Sekaligus secara simbolis saya juga menyampaikan ajuan usulan (proposal-red) Rutilahu untuk tahun 2023. Dan kita tahu bahwa rumah yang layak dan sehat merupakan kebutuhan dasar agar kita membangun warga negara yang berkualitas untuk generasi selanjutnya,” ujarnya.

Ia berjanji, aspirasi ini akan diperjuangkan dalam bentuk dukungan anggaran atau kebijakan yang berpihak pada rakyat kurang mampu. Dikatakan Folmer, dari ajuan yang disaksikannya, masih banyak persoalan yang dialami masyarakat kurang mampu. Hari ini saya membawa bantuan keluarga yang dibantu oleh Distartup Pemadam Kebakaran Kota Bandung, saya bantu dengan roda sampah, ada timbangan bayi, kemudian ada beberapa kegiatan yang akan kita laksanakan dalam waktu dekat ini. Inilah bentuk hubungan terjalin dengan baik antara Dewan dan konstituennya. Ya, mudah-mudahan ini bisa berjalan dengan baik. Dan perlu dilihat bahwa setiap kali reses dari Bang Folmer, saya tidak datang sendiri. Saya didampingi oleh banyak SKPD, dan mereka dengan antusias juga menjelaskan program-program yang ada di dinas. Dan ini merupakan bentuk kolaborasi antara Pemkot Bandung dengan DPRD,” ujarnya.

Folmer Siswanto M. Silalahi, ST mengadakan reses 1 tahun 2022-2023 yang juga sekaligus  memberikan bantuan berupa dua kontainer sampah roda empat kepada dua RW di Kelurahan Situsaeur, Selasa (22/11/2022).

Sampah tidak hanya cukup dibuang pada tempatnya, tetapi juga perlu diolah menjadi sesuatu yang memiliki manfaat dan nilai guna. Salah satu cara kreatif dalam mengolah sampah adalah dengan bank sampah yang menggunakan paradigma mencegah sampah (reduce), menggunakan kembali (reuse), dan mendaur ulang sampah (recycle).

Selain soal sampah, saat acara reses, Bang Folmer, sapaan akrab politisi PDIP ini, juga mengungkapkan bahwa Rutilahu menjadi perhatiannya. Menurutnya, Rutilahu yang berada di wilayah Kelurahan Situsaeur, Kecamatan Bojongloa Kidul, akan terus dikawal agar harapan masyarakat bisa terwujud.

Mengenai masalah pengelolaan sampah di Kelurahan Siteaeur, Bang Folmer sangat mengapresiasi pengelolaan sampah yang telah menghasilkan cara kreatif mengolah sampah hingga 25 ton mulai Maret 2021 sehingga dapat menghasilkan pendapatan 55 juta rupiah yang dikelola langsung oleh Bank Sampah di wilayah Kelurahan ini
Selain soal sampah, saat acara reses, Bang Folmer, sapaan akrab politisi PDIP ini, juga mengungkapkan bahwa Rutilahu menjadi perhatiannya. Menurutnya, Rutilahu yang berada di wilayah Kelurahan Situsaeur, Kecamatan Bojongloa Kidul, akan terus dikawal agar harapan masyarakat bisa terwujud.

Mengenai masalah pengelolaan sampah di Kelurahan Siteaeur, Bang Folmer sangat mengapresiasi pengelolaan sampah yang telah menghasilkan cara kreatif mengolah sampah hingga 25 ton mulai Maret 2021 sehingga dapat menghasilkan pendapatan 55 juta rupiah yang dikelola langsung oleh Bank Sampah di wilayah Kelurahan ini.

Bang Folmer mengatakan, apa yang dilakukan Bank Sampah Bersinar ini, tujuan utama dibentuknya bank sampah adalah untuk membantu menangani pengelolaan sampah sehingga lama kelamaan juga akan menyadarkan masyarakat akan lingkungan yang sehat, rapi, dan bersih.

Bank Sampah merupakan salah satu bentuk usaha pengelolaan sampah yang dapat memberikan manfaat ekonomi dan non ekonomi berupa lingkungan yang lebih bersih dan sehat bagi masyarakat.

Bank sampah merupakan sebuah konsep pengumpulan sampah kering rumah tangga, seperti plastik, kertas, kaleng, dan lain-lain, yang menerapkan sistem konversi dari sampah menjadi uang, untuk meningkatkan partisipasi warga dalam memilah dan mendaur ulang sampah.

”Di Bandung, ini merupakan program Bank Sampah Besinar yang bertujuan untuk mengurangi volume sampah dari kegiatan rumah tangga dan agar sampah yang didaur ulang dapat memiliki nilai ekonomi. Untuk itu saya sudah membawa dua kontainer sampah roda empat untuk diserahkan ke dua RW,” kata Bang Folmer.

Ia berjanji akan terus memperjuangkan program Bank Sampah. Selain mendatangkan keuntungan finansial juga bermanfaat bagi lingkungan yaitu membuat lingkungan menjadi lebih bersih dan yang paling dirasakan oleh masyarakat adalah berkurangnya tumpukan sampah di lingkungan sekitar.

Sementara terkait Rutilahu, pihaknya akan terus melakukan pengawalan agar pengajuan Rutilahu yang sudah cukup lama diajukan oleh masyarakat agar bisa segera direalisasikan di triwulan kedua.

”Saya baru tahu dari pak Lurah bahwa usulan ini sudah cukup lama dan mungkin karena abang tidak ikut mengawal penganggarannya saat itu, sehingga luput dari perhatian kita. Nah, pada kesempatan ini abang minta agar yang sudah mengajukan ini, mudah mudahan bisa ditindaklanjuti dengan serius, dan kita berharap tahun depan, di triwulan kedua, bedah rumah atau rutilahu ini sudah bisa kita realisasikan,” ujarnya
Kemudian di Aula Kelurahan Caringin, Jalan Besi No 4, Kecamatan Bandung Kulon, Kota Bandung, Selasa (15/11/22).

Dalam kesempatan itu, Dia pun mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah hadir untuk mengikuti reses. Selain itu, Bang Folmer juga menyampaikan terima kasih kepada sejumlah perwakilan dari beberapa SKPD dan perangkat Kelurahan Caringin serta kecamatan Bandung kulon yang telah berkenan memberikan ruang dan waktunya.

Pria yang dikenal santun ini mengungkapkan kepada masyarakat bahwa kehadirannya sebagai anggota Dewan akan berupaya untuk menjadi anggota DPRD yang dapat bermanfaat bagi warga Kota Bandung dalam menyampaikan aspirasinya sebagai bahan pengajuan DPRD kepada pemerintah.

Folmer juga bertemu warga kopo bertempat di Aula Kelurahan Kopo, Kecamatan Bojongloa Kaler, Kota Bandung,
Dalam kesempatan tersebut perwakilan pemuda Karang Taruna Disney dari Kelurahan Kopo menyampaikan aspirasinya. Yang pertama terkait dengan rencana mereka untuk memperkuat ekonomi pemuda Karang Taruna dengan memulai usaha kecil kerajinan tangan dan kuliner di daerah mereka. Kedua, dari bidang kesehatan, pihaknya telah membentuk Pos Yandu di tingkat wilayah Kopo untuk melakukan monitoring pencegahan stunting, namun pihaknya masih membutuhkan banyak alat kesehatan untuk mendukung operasional pelayanan Pos Yandu tersebut.
Menanggapi hal tersebut, Bang Folmer mengapresiasi langkah yang telah dilakukan para pemuda Karang Taruna. Meski masih dalam usia muda, kata Bang Folmer, mereka telah mampu memahami permasalahan yang terjadi di wilayahnya.

Menurutnya, Karang Taruna sebenarnya didirikan untuk membantu pemerintah dalam mengatasi permasalahan di wilayahnya. Bang Folmer menegaskan, Karang Taruna merupakan organisasi di bawah naungan Kementerian Sosial. Namun kata Bang Folmer, Pemerintah Kota Bandung memiliki kewajiban memberikan pendampingan bantuan rutin setiap tahun kepada organisasi kepemudaan Karang Taruna melalui Hibah dan bantuan lainnya.

”Yang terpenting adalah kolaborasi. Tadi, Abang sudah sampaikan, tidak mungkin kita membangun wilayah tanpa kolaborasi. Pembangunan ke depan telah mengadopsi konteks kolaborasi. Ada Pemerintah Kota Bandung, ada RT-RW, ada Media, ada Komunitas Masyarakat, dan ada juga pengusaha atau pelaku usaha. Sehingga seringkali yang tertinggal adalah para pelaku usaha, padahal setiap tahun memiliki kewajiban. Nah, ini yang natinya akan kita kolaborasikan ke depan, di kewilayahan itu kita juga gotong royong atau kerjasama ini bisa terjadi “pungkasnya.
生命中的一举一动都会被铭记,载入人生史册
Shēngmìng zhòng de yījǔ yīdòng dūhuì bèi míngjì, zài rù rénshēng shǐcè artinya Setiap langkah dalam hidup akan dikenang dan dicatat dalam sejarah kehidupan.
(Jeremy Huang Wijaya)