POLRI

Polda Jabar Kerahkan 260 Ribu Personel, Saat Libur Nataru

Bandung.Swara Jabbar Com.-Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Suntana mengatakan, untuk pengamanan libur natal 2022 dan tahun baru 2023, ratusan ribu personel dikerahkan dalam Operasi Lilin Lodaya 2022, di mulai 23 Desember 2022 hingga 2 Januari 2023. Selain itu, personel itu dikerahkan untuk menjaga lokasi wisata.

“Seluruh jalur, jalan alternatif, dan tol kita laksanakan (pengamanan) untuk Malam Misa Natal dan hari berikutnya. Kita akan lakukan pergeseran di beberapa tempat untuk melakukan monitoring,” kata Suntana usai Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin 2022 di Depan Gedung Sate, Kota Bandung, Kamis (22/12/2022).

Menurutnya di wilayah hukum Polda Jawa Barat, ada 326 pos pengamanan yang didirikan. Pos pengamanan di berbagai titik itu terdiri atas pos pengamanan terpadu, pos pengamanan lalu lintas, hingga pos pelayanan masyarakat.

Di samping itu, kata dia, pihaknya meningkatkan deteksi dini terhadap ancaman atau pergerakan terorisme. Seluruh personel yang terlibat Operasi Lilin Lodaya 2022 dan jajaran Polres hingga Polsek diperintahkan untuk mendeteksi ancaman itu.

“Bila ada informasi yang kami terima dan kami kembangkan akan menjadi gangguan maka segera kami laksanakan sesuai aturan,” katanya.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan ada berbagai lokasi yang menjadi objek sasaran pengamanan, mulai dari 1.210 gereja, 334 tempat ibadah, 598 objek wisata, 60 terminal, dan 138 pusat perbelanjaan (mal).

“Kemudian ada tiga bandara, lokasi kegiatan masyarakat kurang lebih 1.239 tempat, stasiun, pool bus, dan lainnya kurang lebih 66 tempat, sedangkan pelabuhan ada sekitar dua tempat,” kata Ibrahim.

Setelah masa Operasi Lilin Lodaya 2022 usai, Polda Jawa Barat bakal menggelar Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) guna memastikan keamanan dan ketertiban masyarakat berjalan kondusif. “Itu untuk maintenance wilayah dengan melaksanakan kegiatan rutin yang ditingkatkan selama tujuh hari mulai tanggal 3 sampai tanggal 9 Januari 2023,” kata dia. (***)