Parlementaria

Hj.Sumiyati Adakan Sosialisasi Perda Fasilitasi Penyelengaraan Pesantren.

Kota Bekasi.Swara Jabbar Com.-Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Daerah Pemilihan (Dapil) Jabar VIII (Kota Bekasi-Kota Depok). Hj.Sumiyati,S.Pd.I,M.IPol melaksanakan Kegiatan Penyebarluasan Peraturan Daerah (Perda) Tahun Anggaran 2022-2023.

Adapun pembahasan dalam kegiatan tersebut terkait dengan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 1 tahun 2021 tentang Fasilitasi Penyelengaraan Pesantren.

Sosialisasi Penyebarluasan Peraturan Daerah Nomor 1 tahun 2021 tentang Fasilitasi Penyelenggaraan Pesantren yang diadakan di Lapangan RW.12 jl.Swtia Jatiwaringin Pondok Gede Kota Bekasi.Senin (3/4/2023).

Peserta kegiatan dihadiri oleh pegurus dan pengelola : pesantren, Yayasan dan lemabaga-lembaga yang ada di Kota Bekasi.

 

Legislator Fraksi PDI Perjuangan Hj.Sumiyati,S.Pd.I,M.IPol menuturkan Perda ini dibuat untuk kemandirian pesantren sehingga pesantren bisa menyelenggarakan pembinaan dan pemberdayaan pesantren, salah satunya peningkatan kemandirian ekonomi pesantren dan perekonomian masyarakat di lingkungan pesantren.

Setiap pesantren atau Lembaga yang ada sudah selayaknya mempunyai legalitas yang lengkap agar dapat mengakses dana dari luar baik anggaran dari pemerintah ataupun dana CSR perusahaan swasta ujarnya.

Pesantren memiliki tiga peran utama, yakni peran Pendidikan agar lahir generasi cerdas dan dapat memiliki daya saing yang baik, lalu sebagai pusat dakwah keagamaan yang rahmatan lil alamin dan moderat, serta peran sebagai pemberdayaan masyarakat agar nantinya Jawa Barat dapat menjadi juara lahir batin ujar Hj.Sumiyati.

Lebih jauh Hj.Sumiyati yang akrab disapa Bunda Sum mengatakan Pengurus, pengelola serta guru-guru harus diupgrading terus menerus sehingga pengelola dan pengurus mampu mengelola pesantrennya secara prosfesional, kemudian ustadz dan ustadzah dapat mencetak santri-santriwati yang berkualitas mempunyai wawasan luas dan ahlak mulia. Diharapkan setiap anak yang keluar dari pesantren mempunyai Iman dan Taqwa yang luar biasa ujarnya.

Pesantren diharapkan mampu memberikan kontribusi terhadap pemerintah dalam membangun bangsa dan negara, khususnya bagi masyarakat dan pemerintah Provinsi Jawa Barat Ulama sangat berperan besar dalam memperjuangkan Kemerdekaan Bangsa Indonesia. Perjuangan bangsa Indonesia sejak era pra kemerdekaan hingga perjuangan kemerdekaan tidak terlepas dari peran besar Ulama. Disana ada nama-nama besar Fatahillah, Pangeran Diponegoro, Tuanku Imam Bonjol, Sultan Hasanuddin, dan lain sebagainya. Semua mereka berasal dari pesantren, maka harus menjadi suatu kebanggaan menjadi santri Pungkas Hj.Sumiyati. (AP)