Parlementaria

Sektor Pertanian Miliki Peran Strategis

Bandung.Swara Jabbar Com.-Sektor pertanian merupakan sektor yang mempunyai peranan strategis dalam struktur pembangunan perekonomian nasional. . Indonesia dikenal sebagai negara agraris yang berarti Negara yang mengandalkan sektor pertanian baik sebagai sumber mata pencaharian maupun sebagai penopang pembangunan.

Sektor pertanian perlu diperkuat untuk menghadapi resesi ekonomi global. Sektor ini dinilai sebagai salah satu aspek yang perlu diperkuat untuk menghadapi resesi global. Hal tersebut terjadi karena sektor ini berkaitan dengan produksi pangan suatu negara. Bila pemerintah tidak mampu mengendalikan produksi, nantinya hal tersebut akan memberikan efek domino terhadap perekonomian negara. Hal ini dikatakan Anggota Komisi II DPRD Provinsi Jawa Barat Dadang Kurniawan.

Dia mengatakan sektor pertanian mempunyai peranan yang sangat penting dalam membangun perekonomian nasional termasuk perekonomian daerah, karena sektor pertanian berfungsi sebagai penyedia bahan pangan untuk ketahanan pangan masyarakat, sebagai instrumen pengentasan kemiskinan, penyedia lapangan kerja, serta sumber mata pencaharian.

Tentu harus diperkuat. Selama ini petani belum mendapatkan perhatian. Program yang ada belum dibarengi dengan pendampingan,” ujar Dadang Kurniawan.

Legislator Partai Gerindra Dapil Jabar II (Kabupaten Bandung) menuturkan Pertanian memiliki peranan penting karena sektor tersebut merupakan penyumbang terbesar ketiga dalam struktur ekonomi Indonesia. Selama pandemi, resiliensi sektor pertanian tak lain karena sektor tersebut berkaitan dengan kebutuhan dasar manusia terhadap makanan sehingga masih akan dibutuhkan dan berproduksi.

Pertama, Indonesia merupakan negara yang memiliki kekuatan di bidang pertanian. Tanah subur dengan sumber daya alam melimpah dinilai sebagai potensi yang harus dimanfaatkan. Menurutnya, potensi tersebut dapat memberikan keuntungan bagi Indonesia dari segi produksi pangan melimpah dan stabilitas harga yang bisa dijadikan sebagai modal untuk menghadapi resesi ekonomi.

Kedua, pangan dinilai sebagai tolak ukur keberhasilan suatu negara dalam memberikan kesejahteraan kepada rakyatnya. Menurutnya, Indonesia berada pada posisi yang rentan apabila masyarakat kesulitan untuk membeli bahan – bahan pokok dengan harga terjangkau.

“Apalagi kalau selama ini kita terus – terusan impor, tentu akan rugi,” imbuhnya.

Dengan demikian, berbagai upaya untuk memperkuat sektor pertanian dibutuhkan. Salah satu upaya yang bisa dilakukan adalah memberikan program pelatihan dan pendampingan kepada para petani.

“Jadi jangan cuma dikasih pupuk atau bibit gratis tanpa memberikan pendampingan. Itu diperlukan untuk mencegah terjadinya gagal panen,” Tutup Dadang Kurniawan.(AP)