Regional

Jelang Idul Fitri, Pemkab dan Polresta Bandung Musnahkan 9.750 Botol Miras

Kab Bandung.Swara Jabbar Com.-Jelang Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung bersama Polresta Bandung memusnahkan sebanyak 9.750 botol minuman keras (miras), 675 liter tuak dan 1.172 buah kenalpot brong.

Jumlah tersebut merupakan hasil temuan dari Januari hingga April 2022 di wilayah hukum Polresta Bandung.

Wakil Bupati (Wabup) Bandung Sahrul Gunawan menyampaikan, pihaknya akan terus mendorong gerakan penanggulangan peredaran miras di Kabupaten Bandung.

“Kabupaten Bandung sendiri sudah memiliki regulasi tentang pelanggaran peredaran dan penggunaan minuman beralkohol, yang tertuang dalam Peraturan Daerah nomor 3 tahun 2004,” ucap Wabup seusai Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Lodaya 2022 Pengamanan Idul Fitri 1443 Hijriah dan Pemusnahan Miras di Dome Bale Rame, Soreang, Jumat (22/4/2022).

Sementara untuk menekan peredaran miras di Kabupaten Bandung, dirinya berpendapat, diperlukan penguatan sinergitas dan kolaborasi seluruh pihak, termasuk masyarakat.

“Desember lalu, kami bersama Kejari (Kejaksaan Negeri) telah melaksanakan hal serupa. Ini menandakan bahwa wilayah Kabupaten Bandung masih rawan miras. Oleh karena itu, kami berharap operasi miras seperti ini bisa semakin ditingkatkan dan digencarkan lagi,” harap wabup.

Sementara itu, Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo mengungkapkan kesiapannya menghadapi Hari Raya Idul Fitri tahun 2022.

Pada Operasi Ketupat tahun ini, pihaknya telah menyediakan 27 pos pengamanan yang terdiri dari satu pos pelayanan terpadu di Cileunyi, pos pelayanan di Cikaledong Nagreg dan Kawah Putih Ciwidey, serta 24 pos pengamanan (pospam).

Sedangkan untuk jumlah personel yang terlibat dalam Operasi Ketupat 2022 sebanyak 1.623 personel, yang terdiri dari 955 personel Polri, 668 personel gabungan dari TNI, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bandung.

“Seluruh personel akan disebar mulai hari ini, untuk mengantisipasi adanya masyarakat yang mendahului mudik, serta pemantauan pengamanan masyarakat dari aksi kejahatan,” pungkas Kapolresta Bandung. (Dian S)