Politik

Pengkhianat Dan dikhianati

Bandung.Swara Jabbar Com.-

Oleh Jeremy Huang Wijaya

奸臣是无节操的人,奸臣是没有德行的失败者
Jiānchén shì wú jiécāo de rén, jiānchén shì méiyǒu déxíng de shībài zhě artinya pengkhianat adalah orang yang tidak berintegritas dan pengkhianat adalah pecundang yang tidak berbudi luhur.

Baru baru ini ramai dibicarakan tentang penghianatan yang terjadi dalam koalisi politik, Dimana tadinya disepakati koalisi Tiba Tiba di tinggalkan memilih Dan mengangkat yang lain demi kekuasaan.
Pengkhianat Dan dikhianati akan selalu terjadi dalam sejarahnya kehidupan manusia sejak purbakala hingga akhir jaman untuk kekuasaan Dan eksistensi kehidupan pribadinya.

Pengkhianat biasanya ditunjukan pada orang-orang terdekat, namun di sisi lain justru memihak orang lain untuk menjatuhkan seseorang. Mereka melakukan aksinya dengan berbagai maksud dan tujuan yang berbeda-beda. Mereka lupa karma yang akan berulang.

Dalam dunia pewayangan kita mengenal Sengkuni merupakan paman dari para Kurawa yang menjadi salah satu tokoh antagonis dalam cerita Mahabarata. Sengkuni memiliki sifat yang cerdas tapi licik, haus akan kekuasaan, dan tidak ragu menghianati temannya sendiri.

Mungkin kita pernah mendengar kisah pengkhianatan Brutus terhadap Julius Caesar terjadi tahun 44 Sebelum Masehi, dimana saat itu Julius Caesar, penguasa kekaisaran Romawi ditikam hingga tewas oleh sejumlah senator Romawi antara lain Marcus Junius Brutus, Gaius Cassius Longinus, Decimus Junius Brutus, dan beberapa Senator Romawi. Rencana itu bermula dari ketakutan para senator terhadap pemerintahan Julius Caesar yang semakin berkuasa.

Tragisnya Brutus, yang sebelumnya pernah dimaafkan Julius Caesar, tetapi karena Brutus dibujuk oleh para senator untuk menggulingkan Julius Caesar. Hari kematian Julius Caesar ditentukan ketika ia menerima undangan Senat. Istri Julius Caesar, Calpurnia, sempat melarang Julius Caesar. Tetapi Julius Caesar tidak mendengarkan perkataan istrinya, Julius Caesar tetap menerima undangan Senat Tanpa curiga. Saat itu Brutus bersama anggota Senat Romawi menikam Julius Caesar puluhan kali. Kemudian jasad Julius Caesar dikremasi.

Kata Kong Hu Cu pengkhianat adalah Orang picik tidak tahu mandat dari langit, sehingga tidak tahu bagaimana menghormatinya

Kong Hu Cu suka senang dengan pria yang memiliki integritas karena Bagi seorang pria integritas adalah saripati; dia meletakkan Dan memberlakukan aturan aturan kepantasan, kerendahan hati, adalah cara dia melangsungkan ketulusan hati adalah cara dia mengembangkan, Sungguh itulah yang dimaksud sebagai pria sejati
Ketika seseorang berkhianat, tidak komitmen, dia merendahkan martabat Dan derajat kehidupan nya sendiri.