Regional

Naga muda mungkinkah jadi No 2?

Bandung.Swara Jabbar Com.

Oleh Jeremy Huang

Kontes lomba naga di 2024 penuh pesona, naga tua dan naga muda akan rebutan menjadi pimpinan.
Naga tua di kabarkan akan berpasangan dengan naga muda dalam kontes tersebut untuk dapat menjadi pimpinan. Karena ayahnya naga muda saat ini jadi pimpinan dan berkuasa. Oleh sebab itu naga muda dipilih untuk jadi wakilnya naga tua karena ayahnya naga muda saat ini yang jadi pimpinan.

Ayahnya naga muda dulu adalah rival lawannya naga tua dalam kontes naga. Dua kali berturut-turut ayahnya naga muda dapat mengalahkan naga tua. Oleh sebab itu naga tua minta naga muda untuk jadi wakilnya bertujuan untuk dapat dukungan suara dari para pendukung ayahnya naga muda. Mungkinkah naga tua akan mengambil naga muda untuk jadi wakilnya? 21 Oktober 2023 nanti kepastian kabar itu.

Tidak ada yang salah dengan politik dinasti karena dalam demokrasi adalah masyarakat umum yang memilih bukan ditunjuk langsung tetapi lewat pemilihan umum, mungkin terlihat dan dirasa kurang elok, dan kurang etika, dari sisi kepatutan dan kepantasan, kurang pantas, dan kurang patut. Disaat ayahnya berkuasa, ayahnya mempersiapkan anaknya untuk menggantikan dirinya jadi wakil pendamping. Seharusnya ayahnya naga mempersiapkan anaknya sesudah dia turun tahta barulah sang anak dipersiapkan

. Sang anak harusnya dilatih, digembleng dan dibina dulu di kawah Candra dimuka, seperti kisah Gatotkaca sebelum jadi kesatria, digembleng, dilatih dan dibina di kawah Candra dimuka sebelum menjadi kesatria. Supaya dapat pengalaman dan bekal yang cukup sebelum jadi pimpinan. Tidak menjadi manusia instant
Menjadi pimpinan instant kurang pantas dan kurang patut harus dilatih, digembleng dan dibekali dulu oleh pengalaman kehidupan
Manusia boleh berencana tetapi Tuhan yang membuat keputusan.