Nasional

Syukuran Hari Kartini Beragam Komunitas Dorong Kawasan Situs Bung Karno Kediri jadi Kampung Kebangsaan Nasional

Kediri.Swara Jabbar Com.-Para tokoh lintas agama bersama perwakilan organisasi dan beragam komunitas di Kediri menggelar tasyakkuran Hari Kartini di Situs Bung Karno Ndalem Pojok Ds. Pojok Kec. Wates Kab. Kediri. Sabtu malam Minggu (20/04/2024). Dipenghujung acara diusulkan kawasan Situs Bung Karno Desa Pojok ini bisa menjadi Kampung Kebangsaan tingkat Nasional.

Apa yang menjadi alasan kawasan situs Bung Karno Kediri perlu dijadikan Kampung Kebangsaan Nasional. Menurut mereka karena dorongan rasa syukur.

“Sudah bertahun-tahun kita bersama-sama secara kontinyu mengadakan tasyakuran Hari Besar Nasional. Kita tidak pernah lelah, tidak putus asa padahal tentu ini bukan hal yang ringan,” kata Erni Ningtyas Ketua Panitia Hari Kartini.

Kegiatan sambung-menyambung mulai Hari Kartini, Hari Pendidikan Nasional, Hari Kebangkitan Nasional, Hari Lahir Pancasila, Hari Lahir Bung Karno, Haul Bung Karno. Hari Kemerdekaan Bangsa, Hari Berdirinya NKRI, Hari Kesaktian Pancasila, Hari Santri, Hari Sumpah Pemuda dan Hari Pahlawan.

“Ditempat ini dalam setahun hampir lebih dari sepuluh ivent Hari Besar Nasional yang kita peringati, kita syukuri,” aku aktifis cinta tanah air ini.

Ada kegiatan doa bersama lintas agama, santunan anak yatim dan fakir miskin, upacara pengibaran bendera sang merah putih, selamatan, pagelaran seni budaya, dialog kebangsaan dan lain-lain.

“Kita wajib bersyukur Allah Tuhan Yang Maha Esa yang selalu memberi kekuatan, kesabaran, kesuksesan dalam agenda tasyakkuran ini,” tambah Erni.

“Iya kalau mau jujur, selain di Pojok Kediri ini, mana ada sebuah desa atau kampung yang secara rutin mengadakan peringatan semua Hari Hari Besar Nasional. Coba cari dari Sabang sampai Merauke, Miagas hingga Pulau Rote? Kiranya kita tidak akan menemukan,” aku Lukito Sudiarto Ketua Persaudaraan Cinta Tanah Air Indonesia Kab. Kediri mendukung.

Semua bersepakat mendorong Pemerintah Kabupaten Kediri pengembangan Kampung Kebangsaan Nasional.

Sementara Ketua Harian Situs Ndalem Pojok mengatakan sejak 2017 Kampung Kebangsaan sudah mendapat dukungan pemerintah Desa Pojok dengan pembentukan Pokdarwis Kampung Adat Kebangsaan Desa Wisata Pojok.

“Sejak 2017 Kampung Kebangsaan sudah di rintis dan Kepala Desa Pojok mendukung. Kalau sekarang mau ditata dan dikembangkan lebih baik lagi jadi Kampung Kebangsaan Nasional kita bersyukur. Dan memang sudah diagendakan Insyaallah jika tidak ada halangan dalam pekan ini kita akan mengadakan FGD (Fokus Grup Diskusi) dengan Dinas Pariwisata membahas pengembangan Kampung Kebangsaan,” aku Kushartono Ketua Harian Situs Ndalem Pojok.

Melengkapi ikon peringatan Hari-Hari Besar Nasional dengan beragam seni budaya, di Kampung Kebangsaan ini ada Situs Bung Karno yang didalamnya ada pelitasan tempat Soekarno muda merenung, petilasan Soekarno kecil bermain, Petilasan Soekarno Belajar Berpidato, petilasan Soekarno berdiskusi.

“Sangat pas sekali kalau kawasan Situs Ndalem Pojok ini dikembangkan menjadi Kampung Kebangsaan Nasional. Sebab dalam Kampung Kebangsaan Desa Pojok sedang dibangun Pesantren Jati Diri Bangsa Indonesia Merajut Perdamaian Nusantara. Kami yakin Kampung Kebangsaan Nasional ini pasti terwujud,” ujar Siti Marwiyah warga Desa Pojok.*